Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,8 Persen, Ada Peran Jokowi, Maruarar: Jelas Mempengaruhi

Maruarar Sirait mengungkap besarnya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tingginya elektabiltas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Presiden Jokowi makan bakso bareng Prabowo Subianto. Maruarar Sirait mengungkap ada pengaruh besar Jokowi terhadap tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. 

Survei Populi Center

Menurut hasil survei Populi Center, elektabilitas tertinggi yang mencapai 52,5 persen diraih pasangan Prabowo-Gibran dan disusul Anies-Cak Imin (22,1 persen), dan terakhir Ganjar-Mahfud (16,9 persen).

Survei capres 2024 terbaru dari Populi Center ini di dilaksanakan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2024.

Analisa Populi Center menunjukkan secara umum Prabowo-Gibran mengalami peningkatan.

Sementara itu, Anies-Muhaimin mengalami stagnasi, sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.

"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen, disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Capres Terkuat Raup Suara Minimal 51,6 Persen, Pilpres 1 Putaran

"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.

Populi menjelaskan, Prabowo-Gibran banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua.

Angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen. Sedangkan generasi yang lebih tua meningkat dari 42,6 persen menjadi 47,9 persen.

Selanjutnya, Populi mendapati elektabilitas Anies-Muhaimin stagnan.

"Berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak ada perubahan dukungan yang berarti. Meski demikian, hasil indikatif menunjukkan terdapat penurunan dukungan kepada Anies-Muhaimin dari pemilih yang tinggal di wilayah Indonesia Timur," tutur Populi.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dari temuan Populi, dari yang tadinya memiliki elektabilitas 18,9 persen menjadi 16,9 persen.

Populi menyebut pemilih PDI-P yang memilih Ganjar-Mahfud berkurang lebih dari 10 persen.

"Di Pulau Jawa Tengah dan Timur, dukungan pada Ganjar-Mahfud berkurang dari survei sebelumnya sebesar 35,4 persen menjadi 28,9 persen," imbuh Populi.

Baca juga: Calon Pemenang Pilpres 2024, Survei Capres Terbaru Elektabilitas Paslon Jelang Pemungutan Suara

Adapun survei nasional Populi ini digelar pada 27 Januari-3 Februari 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved