Pilpres 2024
Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 51,8 Persen, Ada Peran Jokowi, Maruarar: Jelas Mempengaruhi
Maruarar Sirait mengungkap besarnya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap tingginya elektabiltas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
1.500 responden dilibatkan dari 38 provinsi berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Metode penentuan responden secara acak bertingkat.
Wawancara dilakukan secara tatap muka.
Margin of error survei ini berada di angka +- 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
- Prabowo-Gibran : 52,5 persen
- Anies-Muhaimin : 22,1 persen
- Ganjar-Mahfud : 16,9 persen
- Belum menentukan : 6,3 persen
- Menolak jawab : 2,2 persen
Poltracking
Masih mengutip kompas.com, hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia periode 27 Januari-2 Februari 2024 mencatat prediksi elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,7 persen.
Hasil itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam pemaparan rilis survei secara daring pada Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Calon Pemenang Pilpres 2024, Survei Capres Terbaru Elektabilitas Paslon Jelang Pemungutan Suara
"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ujar Hanta Yuda dilansir siaran YouTube Poltracking TV, Jumat.
"Jadi, kalau diurutkan dari hasil tertinggi, pemenang itu diprediksi pemenang pilpres (pemilihan presiden) 14 Februari 2024 adalah paslon (pasangan calon) Prabowo-Gibran dengan 51,7 persen dengan plus-minus margin of error," katanya lagi.
Sementara itu, di posisi kedua ada paslon Anies-Muhaimin dan di posisi ketiga ada paslon Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.