Kronologi Kecelakaan Maut Speedboat di Maratua Berau, Diduga Dihantam Gelombang, 2 Orang Wafat

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dua orang dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu-lintas di lautan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu 10 Februari 2024 pagi. 

Kecelakaan itu ialah kendaraan speedboat bermesin 200 Pk. Kejadian di perairan Pulau Maratua, Berau, sekira pukul 07.55 Wita.

Tercatat, dua korban yang mengalami meninggal dunia tersebut, bernama Sumiarni dan Asih.

Demikian dibeberkan oleh Kapolsek Maratua, Iptu Taufik kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (10/2/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Speedboat Asal Tarakan Terbalik di Perairan Maratua, Angkut 20 Penumpang

Untuk diketahui, dalam insiden itu, speedboat tersebut memuat 26 orang.

Terdiri dari 21 penumpang (18 orang dewasa dan 3 anak-anak). Motoris 1 orang, guide 3 orang, ABK 1 orang.

Kapolsek Maratua Iptu Taufik menjelaskan, kronologi terbaliknya speedboat tersebut diduga dihantam gelombang setinggi 3 meter di antara Pulau Maratua dan Pulau Kakaban

Karena panik, penumpang kemudian berkumpul di satu sisi speed, yang membuatnya tidak stabil.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di MT Haryono Balikpapan, Motor Korban Sempat Hilang Kendali dan Jatuh

Motoris tidak bisa mengembalikan speedboat pada posisi normal, kemudian speed terbalik.

"Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia dari insiden itu," ujar Iptu Taufik.

Evakuasi ke Puskesmas Maratua

Sementara itu, Camat Maratua, Arianto mengatakan, semua korban selamat maupun meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas Maratua.

Tentunya, kata Arianto, itu semua untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Sudah dievakuasi oleh aparat kepolisian dibantu masyarakat dan Pos TNI AL Maratua," pungkasnya.

Asal Muasal dari Tarakan