Pemilu 2024

PSI Disindir Goenawan Mohammad, Kekurangan Dana hingga harus Jual Diri, Respons Grace Natalie

PSI kena sindir Goenawan Mohammad. Kekurangan dana hingga harus jual diri. Respons Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Rahel-Tangkap Layar Kompas TV
PSI DISINDIR - Goenawam Mohammad, jurnalis senior dan Grace Natalie, Wakil Dewan Pembina PSI. Goenawan Mohammad sindir PSI, kekurangan dana hingga harus jual diri. Respons Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang kini diketuai Kaesang Pangarep, anak Jokowi kena sindir jurnalis senior Goenawan Mohammad.

Goenawan Mohammad menyebut PSI adalah contoh mahalnya ongkos mendirikan partai hingga dikuasai oligarki. 

Menurut Goenawan Mohammad, karena kekurangan dana membuat PSI harus jual diri bahkan jurnalis senior ini tak tahu lagi ke mana arah PSI meski ia termasuk salah satu yang ikut mendirikan.

Lalu bagaimana respons PSI, Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI hanya memberikan jawaban singkat. 

Baca juga: Jokowi Percaya PSI Tembus Senayan, Cek Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, Peluang Partai Kaesang

Baca juga: Jokowi Malam Mingguan Bareng Kaesang dan PSI di Bandung, Saya Diundang, Datang Minum Teh

Baca juga: Dominasi PDIP Tergeser Gerindra, 5 Survei Elektabilitas Parpol 2024 Terbaru, Peluang PSI ke Senayan

Pernyataan Goenawan Mohammad yang menyindir PSI ini disampaikan ketika  pembacaan Maklumat Komunitas Utan Kayu terhadap Presiden Joko Widodo, Jumat (9/2/2024),

Maklumat Komunitas Utan Kayu terhadap Jokowi terkati dengan tindakan Kepala Negara yang semakin nyata berpihak dan menggunakan kewenangannya untuk cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Dalan kesempatan tersebut, Goenawan Mohammad menyindir PSI sebagai salah satu contoh betapa membuat partai politik sangat mahal dan dikuasai oligarki.

"Orang yang miskin tidak mungkin bikin partai. Kalau mau bikin partai harus jual diri seperti PSI.

PSI kan kekurangan dana ya, itu kan harus jualan kan," ujar Goenawan Mohammad seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

"Kalau tersinggung, enggak apa-apa. Saya anggota PSI," kata dia.

Adapun putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep mendadak didapuk sebagai Ketua Umum PSI 3 hari sejak bergabung sebagai kader partai tersebut meski Kaesang tak punya rekam jejak politik.

PSI, yang mulanya mendeklarasikan kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai capres dukungan mereka pada Pemilu 2024 mendadak mengevaluasi dukungan itu dan putar haluan ke Prabowo Subianto.

JOKOWI DAN PSI - 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dan minum teh bersama dengan sejumlah pengurus PSI, di antaranya Ketua Umum Kaesang Pangarep, dan sejumlah kader muda PSI di Braga Permai, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) Jokowi percaya PSI tembus Senayan. Namun bagaimana survei elektabilitas parpol terbaru, bagaiman peluang partai Kaesang lolos ke Senayan?
JOKOWI DAN PSI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dan minum teh bersama dengan sejumlah pengurus PSI, di antaranya Ketua Umum Kaesang Pangarep, dan sejumlah kader muda PSI di Braga Permai, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). PSI kena sindir Goenawan Mohammad. Kekurangan dana hingga harus jual diri. Respons Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. (Tribunnews.com/HO)

Sikap ini persis yang ditunjukkan Jokowi.

Goenawan menyinggung bahwa PSI saat ini bukanlah PSI seperti pada awal pembentukannya.

Baca juga: Ada PSI, Daftar 5 Partai yang Terdiskualifikasi di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Kata Bawaslu

Ketika awal pembentukan PSIGoenawan Mohammad dan eks Menkopolhukam Mahfud MD serta pakar hukum Zainal Arifin Mochtar terlibat sebagai anggota tim independen dalam seleksi caleg PSI.

Goenawan Mohammad yang merupakan mantan loyalis Jokowi itu mengatakan, apa yang terjadi pada PSI merupakan bentuk kemunduran dalam berpartai.

"Sekarang saya tidak tahu PSI jadi apa, yang jelas jadi antek Prabowo," kata Goenawan.

"Selama orang mau menjual dirinya sebagai pelacur, ya demokrasi pasti berat.

Tapi saya tahu bahwa sebagian besar orang tidak mau.

Kalau sekarang muncul dari universitas suara-suara memprotes yang belum pernah terjadi, itu suatu tanda bahwa kemerdekaan tidak pernah mati sendirian," tutur dia. 

Menanggapi pernyataan Goenawan Mohammad, PSI tak ambil pusing.

"Ya tidak apa-apa. Mas Goen bebas berpendapat.

Baca juga: Jokowi Sebut Kaesang Berkali-kali Ajak Kampanyekan PSI, Presiden: Saya Sampaikan UU Saja Sudah Ramai

Namanya kan demokrasi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, kepada Kompas.com, Jumat petang.

PSI Rayu Jokowi Gabung

Diketahui kedekatan Jokowi dengan PSI menjadi sorotan belum lama ini.

Ketika itu, Presiden Jokowi nongkrong bareng Kaesang, Ketua Umum PSI dan sejumlah petinggi PSI di Bandung, Jawa Barat.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Grace Natalie menyebut Jokowi memberi semangat kepada kader-kader PSI di Bandung.

Dia menambahkan, presiden juga selalu senang dengan kiprahnya anak-anak muda yang masih idealis semangatnya masih tinggi dan punya keberanian.

Menurut Grace, kehadiran Jokowi di Bandung juga semakin memompa semangat kader-kader PSI di Bandung.

"Memang Pak Presiden itu dari dulu sudah memberikan perhatian khusus kepada PSI mungkin KTA nya aja yg bukan PSI tapi hatinya PSI," ucap dia.

Grace Natalie mengatakan, PSI sangat bersyukur jika Presiden Joko Widodo bersedia bergabung dengan partainya.

Baca juga: Penjelasan Isran Noor soal Isu Bergabung ke PSI, Sempat Bertemu Kaesang Pangarep dan Raja Juli 

Menurut Grace, meski kini Jokowi tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI, namun ada PSI di hati orang nomor satu di Indonesia itu.

"Ya kalau Pak Jokowi mau syukur alhamdulilah senang sekali pasti kami semua jadi bukan hanya hatinya aja KTA juga kalau perlu diambil," ujar dia.

Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku mendapat wejangan khusus dari Presiden Jokowi saat makan malam bersama dengan para kader PSI di Bandung.

Meskipun mengaku mendapat wejangan khusus, Kaesang enggan membeberkan wejangan yang diberikan ayahnya itu.

"Ada wejangan khusus," katanya saat ditemui usai kampanye di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Presiden Jokowi diketahui makan malam bersama dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep serta kader PSI di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu pekan lalu.

Hanya saja, Jokowi enggan mengakui bahwa kehadirannya dalam pertemuan tersebut sebagai bentuk kampanye kepada PSI yang kini telah diketuai putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Saat ditanya apakah kehadirannya di acara itu bentuk kampanye atau bukan, Jokowi mengaku tidak tahu. 

"Enggak tahu, saya diundang, saya datang minum teh," kata Jokowi di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

Meski enggan mengakui kampanye, Jokowi tak menampik bahwa ia menyukai PSI sebelum Kaesang menjabat sebagai ketua umum.

"Saya sudah sejak dahulu senang dengan PSI," ucap Jokowi saat itu.

Baca juga: Lengkap, Laporan Dana Kampanye Parpol Peserta Pemilu 2024, PSI Kedua Setelah PDIP, Cek Temuan PPATK

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved