Sejarah

Sejarah 12 Februari: Hari Pelukan, Inilah 6 Alasan Manusia Butuh Berpelukan Setiap Hari

Inilah sejarah 12 Februari yang diperingati sebagai Hari Pelukan. Setiap tahun, tepatnya hari keenam Minggu, diperingati Hari Pelukan.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
shutterstock
HARI PELUKAN - Ilustrasi. Inilah sejarah 12 Februari yang diperingati sebagai hari pelukan serta enam alasan manusia butuh berpelukan setiap hari. 

Secara ilmiah, memeluk seseorang yang disayangi dapat menurunkan kadar hormon yang disebut kortisol, yang dilepaskan saat sedang stres.

Ketika kadar kortisol turun, hal ini memicu perasaan tenang dan rileks.

Meskipun pelukan terasa nyaman untuk semua orang, pelukan bisa lebih bermanfaat bagi mereka yang memiliki harga diri rendah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa pelukan dapat membantu mengurangi rasa khawatir dan juga membuat orang merasa dihargai.

Alasan Manusia Butuh Berpelukan Setiap Hari

Fakta ilmiah menyimpulkan bahwa manusia butuh berpelukan setiap hari.

Pelukan memiliki efek sangat baik bagi kesehatan psikologis maupun fisik pada setiap manusia.

Ini enam alasan manusia butuh berpelukan setiap hari.

Baca juga: Sejarah 9 Februari: Hari Pizza Sedunia, Simak Sejarah dan Tujuan dari Perayaan Ini

1. Pelukan 8 kali sehari
Situs mercola mengabarkan, seorang Neuroeconomist, Paul Zak, atau yang lebih dikenal Dr. Cinta, merekomendasikan untuk rutin berpelukan sebanyak 8 kali perhari untuk merasa bahagia dan menikmati hubungan yang lebih baik.

Bahkan ahli Psychotherapist, Virginia Satir, menyebutkan bahwa pelukan sebanyak 4 kali sehari untuk bertahan, 8 kali sehari untuk maintenance dan 12 pelukan untuk masa pertumbuhan.

Saat berpelukan tubuh kita memproduksi hormon oksitosin, yang terproduksi akibat respon sentuhan fisik. Hormon ini sangat baik untuk kesehatan dan menjauhkan tubuh dari penyakit.

2. Meningkatkan rasa aman
Penelitian menemukan fakta bahwa setiap sentuhan pelukan memberikan efek rasa aman dan nyaman setiap orang.

Dengan pelukan, kita terbantu lebih terbuka dan jujur saat berkomunikasi.

Selain itu pelukan juga memberikan efek baik saat seseorang mengalami guncangan hebat. Seperti depresi, kesepian, kehilangan seseorang dan lainnya.

Dengan hormone oksitosin yang dikeluarkan saat berpelukan, perasaan kesepian, terisolasi dan marah bisa mereda serta hilang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved