Pilpres 2024

Terjawab Penyebab 3 Pendukung Anies Baswedan Meninggal di JIS, Ada yang Tergeletak di Tangga

Terjawab penyebab 3 pendukung Anies Baswedan meninggal di Jakarta Internasional Stadium, ada yang tergeletak di tangga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menghadiri Kampanye Akbar AMIN "Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah" di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2). Terjawab penyebab 3 pendukung Anies Baswedan meninggal di Jakarta Internasional Stadium, ada yang tergeletak di tangga 

Cak Imin mengamati keluarga tersebut makan dengan menu khas rekreasi yakni nasi, mi goreng juga telur rebus.

"Bawa makanan sendiri, nasi dari rumah khas rekreasi, tahu itu? Pakai mi goreng orang, kampung pasti tahu itu," kata Cak Imin mengingat hangatnya suasana pagi hari tadi.

Ketika keluarga tersebut nelihat mobil Cak Imin melintas, mereka kata Cak Imin, langsung bergegas meninggalkan makanannya dan menghampiri dirinya.

"Nasinya ditinggal mas, sekadar salaman. Itu sangat mengharukan betul-betul sampai ke hati," kata Cak Imin dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

Baca juga: Pekerja IKN Nusantara dari Luar Daerah Hanya Coblos Pilpres 2024 di 2 TPS Khusus, Jumlahnya Ribuan

Ia pun mengaskan bahwa kepedulian masyarakat memberikan dukungan kepada AMIN ini semakin menguatkannya menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

"Maka itu kami merasa punya utang kepada mereka-mereka yang berjuang untuk perubahan. Dan Insyaallah kita menang dan diberi mandat kita buktikan," katanya.

Satu lagi kata Cak Imin momentum yang mengena sekali dihatinya. Ia mengatakan dititipi untuk menjaga Indonesia.

"Saya nangis mas, dipimpin Pak Anies, saya titip Indonesia, saya titip Indonesia. Puitis banget itu," kata Cak Imin menirukan perkataan pendukungnya dihadapan Anies.

Anies Janjikan Bansos Plus 

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan program bantuan sosial (bansos) plus saat menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).

Awalnya, Anies menyampaikan bahwa pesan perubahan yang dibawa diiringi perasaan cinta kasih, rahim dan rahman, serta perasaan merangkul semua.

"Kita tidak menginginkan negara yang sombong pada rakyatnya. Kita tidak ingin negara yang pelit kepada rakyatnya. Kita tidak ingin menginginkan negara yang tega pada rakyatnya," kata Anies dalam pidatonya.

"Tapi negara yang mencintai rakyatnya, negara yang melindungi rakyatnya, negara membantu rakyatnya dan ketika negara bantu rakyat, maka negara bantu tanpa pamrih," lanjutnya.

Anies kemudian menyinggug soal bantuan sosial (bansos). Menurut dia, ketika bansos diberikan, itu untuk kepentingan si penerima, bukan yang mengantarkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan bahwa ada program bansos plus yang akan dibawa olehnya jika terpilih menjadi presiden.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved