Curi Kotak Infak untuk Bayar Utang, Pencurian Terjadi di Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah terjadi tindak pidana pencurian kotak infak di Masjid Baitul Aman, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Balikpapan.

Aksi pelaku yang diketahui seorang pria itu terekam kamera pengawas atau CCTV, Senin (12/2/2024). Pelaku mengenakan kaos oblong dan celana panjang berwarna hitam.

Pengamatan berdasarkan video yang diterima TribunKaltim.co, pelaku memasuki masjid milik Polresta Balikpapan itu lewat pintu sisi timur.

Baca juga: Pelaku Pencurian di Masjid Baitul Aman Polresta Balikpapan Sisakan Uang Rp2 Ribu di Kotak Infak

Kemudian terduga pelaku terlihat berjalan santai ke salah satu sudut masjid dan mengambil sebuah kotak infak berukuran kecil berwarna putih.

Pelaku tidak serta merta bergegas meninggalkan TKP. Namun dia sempat mengakali dengan cara memboyongnya ke toilet masjid lebih dahulu.

Pelaku diduga menyamarkan kotak infak tersebut dengan menutupinya menggunakan alas kaki yang tengah dijemur di dekat tempat wudu pria.

Selang beberapa lama di dalam toilet, pelaku keluar tanpa membawa kembali kotak infak itu.

Dia lantas berjalan keluar masjid dan terlihat seperti orang yang baru saja menunaikan solat, serta bergegas mengendarai sebuah mobil.

Baca juga: 2 Remaja Diduga Gasak Lima Kotak Infak di Masjid Hairul Jihad Balikpapan

Tidak sampai 24 jam, polisi mengamankan terduga pelaku.

Terduga pelaku adalah AS (24), seorang tukang parkir di salah satu pusat perbelanjaan di kota Balikpapan.
AS ditangkap polisi sekitar pukul 14.00 Wita atau kurang dari 24 jam setelah aksinya terekam CCTV.

Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani, melalui Kanit Jatanras, Ipda Wempy Ardenta, menerangkan bahwa AS melakukan mencuri kotak infak untuk membayar utangnya yang menumpuk akibat gaya hidup hedonis.

Polisi menemukan bukti bahwa AS sering mengunggah foto-foto mewah di akun Instagram miliknya.

"Kalau kita profiling dari Instagram pelaku, memang hidupnya hedon. Kemudian dari pelaku juga mengakui ada keperluan untuk membayar utang," kata Wempy, Selasa (13/2/2024).

Wempy menambahkan, polisi masih menyelidiki keterlibatan teman AS yang terlihat bersamanya saat melakukan pencurian.