Kepala Otorita Dukung Pekerja IKN Nusantara Menyalurkan Hak Suara, Dua TPS Khusus Disiapkan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mendukung penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di kawasan IKN, Kalimantan Timur.

Sehari menjelang pencoblosan atau Selasa (13/2/2024),  Kepala OIKN Bambang Susantono bersama jajaran meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Bambang Susantono didampingi Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw.

Kedatangan mereka disambut Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku yang berada di TPS 901 dan 902.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Janji Beri Hadiah bagi TPS dengan Partisipasi Pemilih di Atas 90 Persen

Baca juga: Begini Suasana Malam di HPK IKN Jelang Pemilu 2024, Pekerja Mengaku Antusias Salurkan Hak Suaranya

Baca juga: Pekerja IKN Diminta Salurkan Hak Suaranya, Alimuddin: Semua Siap untuk Pemilu Besok 

Dua TPS ini untuk para pekerja IKN yang telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) setelah melalui proses pendaftaran ke KPU setempat.

"Pencoblosan khususnya di sini (TPS khusus) saya berharap lancar besok dan semua ikut menyalurkan hak pilih," ucap Bambang Susantono, setelah peninjauan sekitar 15 menit di TPS Khusus 901 dan 901 yang berada rest area dan sentra UMKM IKN tak jauh dari lokasi pembangunan konstruksi dan hunian pekerja.

Sementara itu, Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Bumi Harapan Muhammad Hafid mengatakan peninjauan oleh Kepala OIKN memastikan seluruhnya siap. TPS 901 dan menjadi tempat pencoblosan bagi 187 dan 117 pemilih.

Dua TPS lokasi khusus ini jumlah total pemilih di kedua lokasi tersebut berjumlah 304 DPT.

"Persiapan dan peninjauan tadi memastikan data pemilih di TPS khusus, beliau cek nama yang ada di TPS," terangnya.

Dijelaskan Hafid, pihaknya siap untuk pemilu yang bakal diselenggarakan Rabu (14/2/2024), dan telah berkoordinasi ke pihak OIKN untuk pekerja yang tersebar di Kecamatan Sepaku khususnya Desa Bumi Harapan.

"Ada juga kan pekerja yang terdaftar di Kelurahan Maridan misalnya, beberapa desa/kelurahan lain di Sepaku juga ada. Intinya siap untuk Pemilu 14 Februari 2024," tegasnya.

Aktif Sosialisasi

Guna menyukseskan Pemilu, Otorita IKN telah aktif sosialisasi tata cara mencoblos dan titik TPS kepada para pekerja.

Dalam sosialisasi tersebut, Otorita IKN bersinergi dengan Kementerian PUPR, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bawaslu PPU, pemerintah kabupaten (Pemkab) PPU, dan Manajemen Konstruksi Induk (MKI) IKN sebagai bagian dari satuan tugas (satgas).

Baca juga: Cerita Yogi di IKN Hanya Bisa Coblos Surat Suara Pilpres, Tetap Semangat Salurkan Hak Pilih

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, meski pengaturan teknis pemilu di kawasan Nusantara menjadi ranah kerja KPU PPU dan Pemkab PPU, peran Otorita tetap dibutuhkan sebagai fasilitator bagi para pekerja di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang akan menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan.

"Kami (Otorita IKN) mendorong kepada para pekerja yang berasal dari luar Kalimantan ingin menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 2024," ujar Bambang, melalui siaran pers.

Bambang lantas melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi tersebut.

Tepatnya untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu di wilayah pembangunan Nusantara.

"Penyelenggaraan pemilu di IKN pada 14 Februari 2024 diharapkan berjalan lancar, tanpa hambatan. Agar partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan sukses dan demokratis," pungkasnya.

Jemput Bola

OIKN memfasilitasi para pekerja untuk menyalurkan hak pilih. Ini dikemukakan Muryanto, Manager Area Kawasan Hunian Pekerja IKN sekaligus Koordinator Tim Transisi IKN, Selasa (13/2/2024).

"Khususnya yang ada di hunian pekerja IKN terdata ada 11 ribu lebih, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder dan mereka telah terdaftar difasilitasi KPU," bebernya.

Sejak sebulan lalu, pendataan telah dilakukan.

KPU menjemput bola kepada pihak-pihak perusahaan swasta serta investor lokal agar pekerja memiliki hak pilih.

Baca juga: Daftar 2 TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara, Jumlah Pemilih sesuai DPT dan DPTb, Hanya Coblos Pilpres

Gelombang pertama sudah terdata yang dan kemudian pada gelombang kedua didata oleh KPU PPU dan seluruhnya terakomodir serta difasilitasi ke TPS sekitar kawasan IKN.

"Rekan-rekan kerja dan pekerja difasilitasi  di sekitar wilayah Kecamatan Sepaku.

Update terakhir 7 Februari kemarin sudah terdata untuk TPS di Kecamatan di PPU lainnya.

Ada 14-15 TPS untuk para pekerja, mayoritas di Kelurahan Maridan, selebihnya ada di TPS khusus Rest Area serta sekitarnya di Desa Bumi Harapan," jelasnya.

"Yang jelas negara sudah memfasilitasi untuk memilih, KPU jemput bola, mendatangi pelaksana kontraktor yang belum terdata, investor swasta juga," sambungnya.

Terakhir, Muryanto menegaskan tak semua pekerja dari luar Kalimantan Timur.

Sebagian besar juga pekerja lokal di sekitar IKN meliputi Sepaku, Maridan dan wilayah terdekat. Untuk menyalurkan hak pilih, mereka ke daerah asal masing-masing.

Apalagi 14 Februari 2024 juga ditetapkan pemerintah pusat sebagai hari libur nasional, sehingga ada beberapa pekerja pulang ke rumah masing-masing, memilih, lalu setelahnya akan kembali bekerja melanjutkan pembangunan konstruksi IKN.

"Kita mengacu keputusan pemerintah, bahwa libur nasional (pada Pemilu).

Memang sebagian pekerja (konstruksi) tidak semua dari luar tetapi beberapa dari lokal berdomisili di sekitar IKN, mereka pulang memanfaatkan waktu libur bersama keluarga dan memilih, kemudian kembali (bekerja)," pungkasnya.

Baca juga: Dua TPS Khusus Disiapkan bagi Pekerja IKN, 3 Potensi Kerawanan Pelanggaran Pemilu 2024 Dipetakan

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy/Ary Nindita)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.