Pekerja IKN Diminta Salurkan Hak Suaranya, Alimuddin: Semua Siap untuk Pemilu Besok 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengimbau para pekerja yang telah mendapatkan undangan untuk menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 220224, Rabu (14/2/2024) besok.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menegaskan hal tersebut saat ditemui Tribunkaltim.co disela agendanya di kawasan sekitar TPS khusus di rest area.

TPS 901 dan 902 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), merupakan TPS khusus untuk para pekerja yang telah terdaftar sebagai DPT setelah melalui pendaftaran ke KPU setempat.

Baca juga: Pemilu 2024 Siap Digelar di IKN Nusantara, Distribusi Logistik TPS Khusus Selesai

Menurut Alimuddin, para pekerja IKN harus bisa memenuhi hak suaranya meskipun sedang bekerja untuk membangun ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Kami fasilitasi ada tempat lokasi khusus TPS bagi para pekerja IKN, dan tidak hanya di sini, ada juga TPS lainnya meskipun tidak khusus namun juga bisa melayani pekerja IKN untuk memilih," ujar Alimuddin, Selasa (13/2/2024).

Tercatat ada sebanyak 3.266 pekerja di IKN yang akan memilih di TPS yang ada di tiga kecamatan di PPU.

Salah satunya di Sepaku yang memang terdekat dengan lokasi pembangunan ibu kota baru.

Pemilih nantinya tidak hanya memilih di lokasi TPS khusus 901 dan 902, namun akan terbagi di beberapa wilayah Kecamatan seperti di Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru.

Baca juga: Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Pj Bupati PPU Minta PAM TPS IKN Jangan Sakit selama Bertugas

Alimuddin menegaskan, kepala OIKN untuk juga telah meninjau, memastikan terjaganya dan kenyamanan bagi para pekerja IKN di TPS loksus ini.

"Jadi memang, TPS lokasi khusus ya dan tidak sama dengan umum, sehingga persiapannya harus di persiapan secara detail dan baik," tegasnya.

"Sehingga Bapak Kepala OIKN juga ikut meninjau tadi, sudah oke begitu. Semua siap untuk Pemilu besok," tambahnya.

Terkait dengan adanya pemberitaan pekerjaan IKN tidak bisanya mencoblos, Alimuddin menampik bahwa hal tersebut tidak benar.

"Setiap warga negara memiliki hak pilih, seluruh pekerja sudah terakomodir sehingga tidak ada yang perlu dipersoalkan," tandasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya