Pilpres 2024
Link kawalpemilu.org dan Cara Upload Hasil Penghitungan Suara di TPS, Masyarakat Ikut Kawal Pilpres
Simak link kawalpemilu.org dan cara upload foto hasil penghitungan suara di TPS. Masyarakat bisa ikut mengawal Pilpres 2024
Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Oleh karena itu, KawalPemilu mengundang tiap anggota masyarakat, para saksi TPS, para pengawas Pemilu, dan juga semua anggota panitia KPPS dan tim sukses partai / paslon untuk menyumbangkan foto C.HASIL-PPWP di setiap TPS yang mereka jaga," tambah KawalPemilu.org.
Cara berpartisipasi dalam kawalpemilu.org
KawalPemilu.org mengizinkan masyarakat berpartisipasi dalam dua hal, yaitu menandai TPS yang dijaga, serta mengunggah hasil Pemilu atau form C.Hasil-PPWP tadi untuk menghitung suara rakyat dari suatu TPS.
Baca juga: Pemilu 2024 Siap Digelar di IKN Nusantara, Distribusi Logistik TPS Khusus Selesai
Berikut ini cara untuk menandai TPS yang ingin dikawal pengguna:
- Buka situs KawalPemilu.org di desktop atau di mobile, dan login menggunakan akun Google
- Klik tombol "Cari Lokasi TPS" dan cari wilayah TPS berdasarkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa
- Klik tombol "Saya Jaga TPS ini", dan nantinya tombol akan berubah menjadi "Terima kasih atas partisipasi anda untuk menjaga TPS ini"
Begitu Pemilu dimulai, pengguna bisa mengawal perolehan suara dengan cara di bawah ini:

- Foto halaman dua formulir C.Hasil PPWP setelah penghitungan suara pemilihan capres dan cawapres di TPS selesai, lalu mengunggah foto tersebut di situs KawalPemilu.org
- Mengisi angka perolehan tiap pasangan calon (paslon) di kolom yang disediakan
- Menekan tombol kirim yang sudah tersedia di situs web kawalpemilu.org
Tim KawalPemilu menjelaskan bahwa makin banyak TPS yang foto C.Hasil PPWP-nya tersedia di situs KawalPemilu.org, makin sahih dan transparan pula hasil tabulasi nasional.
Walaupun sudah menghadirkan platform rekapitulasinya sendiri, KawalPemilu berharap KPU nantinya membuka hasil pemindaian formulir C.Hasil Salinan PPWP dari 823.220 TPS ke publik.
Transparansi ini disebut penting agar masyarakat bisa memantau pergerakan proses penghitungan suara, setiap harinya secara real-time sampai pengumuman hasil akhir resmi dari KPU.
Sebelumnya, data C1 dari tiap TPS sudah dibuka oleh KPU pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, sehingga idealnya transparansi ini diteruskan di Pemilu 2024.
Baca juga: Sejarah Pemilu Indonesia Pertama Kali 1955 Hingga Saat Ini 2024
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.