Tribun Kaltim Hari Ini
Pemilu 2024, Pemilu Pertama Setelah jadi IKN Nusantara, Kepala Adat Suku Balik: Tak Ada yang Spesial
Pemilu 2024 adalah pemilu pertama setelah ditetapkan menjadi IKN Nusantara. Kepala Adat Suku Balik sebut tak ada yang spesial
Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
Yang penting kita milih dari hati dan pikiran, dan hati kita tepat.
Tidak ada arahan dari manapun," pungkasnya.
Wajib Lapor Tiap 3 Jam
Sehari sebelum pencoblosan Pemilu, Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menyampaikan arahan khusus kepada seluruh Satgas Pengamanan TPS Pemilu di Kecamatan Sepaku, saat apel gabungan di halaman Mapolsek Sepaku.
Ia hadir bersama Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi dan Kapolsek Sepaku, AKP Kasiyono.
Makmur Marbun mendorong peningkatan keamanan selama periode Pemilu 2024 dengan meminta satlinmas dan tokoh masyarakat melaporkan situasi dan kondisi terkini per tiga jam.
"Tingkatkan Siskamling, saya minta kemarin siskamling bersama tokoh masyarakat laporkan per tiga jam di WA group," katanya.
Baca juga: Investor IKN Nusantara bisa Pegang HGU Hampir 2 Abad, KPA: Bukan Tanah Kosong, Ada Masyarakat Adat
Menurutnya, keamanan di tiap TPS harus lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau berpotensi mengganggu pemilu.
Selain itu, petugas PAM TPS Pemilu khusus Satlinmas dilarang sakit. Itu sebabnya sebelum bertugas, mereka wajib memeriksa kesehatan.
"Jaga kondisi dan pastikan tidak sakit sampai 14 Februari. Tidak boleh sakit.
Maka, jaga pola makan, jaga istirahat supaya nanti bisa bekerja maksimal," kata Marbun.
Selai itu, Marbun mengingatkan petugas puskesmas untuk menyediakan dan membagikan vitamin agar imunitas para personel terjaga.
Kesehatan personel tetap menjadi prioritas agar menjaga dan mengawal masing-masing TPS dengan baik.
Ia berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung lancar di Kecamatan Sepaku, termasuk wilayah IKN.
"Ini ibukota negara, sehingga sekecil apapun kelalaian yang terjadi, akan menjadi informasi yang kurang baik.
Karena itu, saya ingin Kecamatan Sepaku, kesalahan zero," harapnya.
Baca juga: Dosen dari Unmul Dorong Pemerintah Perhatikan Hak Masyarakat Adat di Tengah Pembangunan IKN
(TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.