Pemilu 2024

Nasib Artis yang Bertarung di Pileg 2024, Siapa Lolos Ke Senayan, dari Ahmad Dhani Hingga Ayu Azhari

Nasib Artis yang bertarung di Pileg 2024, siapa lolos ke Senayan, dari Ahmad Dhani hingga Ayu Azhari

Editor: Rafan Arif Dwinanto
instagram/@ahmaddhaniofficial
Potret Ahmad Dhani dan Capres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto. Nasib Artis yang bertarung di Pileg 2024, siapa lolos ke Senayan, dari Ahmad Dhani hingga Ayu Azhari 

Sementara, Verrel Bramasta dapat 2.440 suara, jumlahnya berkejaran dengan politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka 2.226.

Kris Dayanti, Moreno Soeprapto, Ratih Sang dan Krisdayanti Berebut Suara di Jawa Timur V
Kembali ke Jawa Timur, ada petahana di DPR yang bersaing yaitu pembalap mobil nasional Moreno Soeprapto dan Kris Dayanti juga Ratih Sang mantan peragawati.

Moreno Soeprapto dapat suara 3.634, Ratih Sang 1.607 dan Kris Dayanti 1.878.

Baca juga: Ini Gian Sitorus, Ajudan Anies yang Jarang Disorot, Berperawakan Tegap, Sosok Cantik Setia Dampingi

Fenomena Artis Pendulang Suara

Negara memang tidak membatasi rakyatnya untuk berpartisipasi di dunia politik, termasuk para selebriti atau artis.

Para artis pun seolah dikejar-kejar setiap 5 tahunan, saat pesta demokrasi dihelat.

Mereka dipinang. Tak heran tak sedikit artis yang masuk parpol saat detik-detik menjelang smeua partai berebut simpati rakyat agar suara mereka terpatri dan memilih sang artis.

Namun, tidak sedikit masyarakat yang meragukan kinerja selebriti saat menjadi wakil rakyat.

Para artis yang konotasinya kerap disamakan dengan mereka yang berkecimpung sebagai pekerja seni pun meninggalkan keraguan publik, apa bisa mereka bekerja?

Benarkah para artis yang masuk parpol ini hanya sebagai alat untuk mendulang suara saat pemilu?

Nyatanya, sebagian artis memang mengakui bahwa keberadaan mereka memang sebagai vote getter.

Politikus Partai Gelora TB Dedi Miing Gumelar alias Miing Bagito mengatakan hampir setiap lima tahun sekali muncul polemik yang sama terkait hal tersebut.

"Kalau ada partai mengejar orang selebriti, realistis, mereka juga ingin mendapat suara.

Dan boleh, tidak usah marah partai politik, ini juga bagian dari kegagalan lartai politik juga melahirkan kader yang bagus," kata Miing.

"Kalau tidak, ngapain juga mengejar artis-artis kayak begini. Udah begitu 'dinafikkan' seolah kita tidak punya kemampuan apa-apa," sambung dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved