Berita Balikpapan Terkini

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, YKAN Bakal Talkshow Sinear Bahari Besok

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, YKAN bakal talkshow Sinear Bahari pada Jumat (15/2/2024) besok.

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim
YKAN akan memberikan edukasi akan pentingnya ekosistem mangrove lewat Sinear Bahari Besok yang tayang melalui Kanal YouTube Tribun Kaltim Official, Jumat (16/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demi memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) akan memberikan edukasi melalui Siniar Podcast yang tayang pada kanal YouTube Tribun Kaltim Official besok, Jumat (16/2/2024) pukul 17.00 Wita. 

Program talkshow bertajuk Siniar BAHARI (Berbagi Harmoni dengan Ahli) atau SAWER (Sharing with Experts) tersebut ini akan mengangkat tema "Mengenal Ketahanan Pesisir dan Mangrove, Berperankah untuk Kesejahteraan Masyarakat?". 

Tak tanggung-tanggung, YKAN mendatangkan narasumber dan moderator yang ahli dalam bidangnya masing-masing melalui latar belakang yang berbeda-beda. 

Baca juga: Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, YKAN Tekankan Pentingnya Mangrove dan Ketahanan Wilayah Pesisir

Dengan mewakili praktisi konservasi lingkungan khususnya lahan basah dan mangrove, peneliti, pembuat kebijakan, hingga masyarakat pesisir.

Di antaranya, Dosen Kelautan Universitas Mulawarman Dewi Embong, Ketua Tim Pengelola Mangrove Teluk Semanting, Fathur Rizal hingga Ketua Kelompok Kerja Mitigasi DDPI Kaltim, Fadjar Pambudhi dengan dipimpin langsung oleh Blue Carbon Specialist YKAN, Aji Anggoro. 

Untuk diketahui, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) merupakan organisasi nirlaba berbasis pada data dan ilmu pengetahuan dengan misi melindungi wilayah daratan dan perairan sebagai sistem penyangga kehidupan. 

YKAN melalui strategi Coastal Resilience melaksanakan perlindungan kawasan mangrove berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati mangrove endemik dan spesies kunci, termasuk di wilayah Kabupaten berau, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Ekosistem Mangrove Banyak Hilang di Kaltim, YKAN Sebut Jangan Hanya Fokus Rehabilitasi

Selain itu, mereka juga menyasar pada pengembangan mata pencaharian alternatif untuk memperkuat mata pencaharian masyarakat pesisir.

Untuk memastikan program ini dapat berkelanjutan, YKAN turut mempromosikan pentingnya merestorasi, menjaga, dan mengelola ekosistem mangrove dan praktik ekonomi masyarakat pesisir yang berkelanjutan kepada khalayak nasional dan internasional.

Hal itu dilakukan demi memperkuat tindakan positif dan membangun dukungan yang lebih luas. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved