Sejarah
Sejarah 16 Februari: Penemuan Makam Firaun Tutankhamun di Mesir Tepat 101 Tahun yang Lalu
Inilah sejarah 16 Februari terkait ditemukannya makam Firaun Tutankhamun tepat 101 tahun yang lalu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sejarah 16 Februari terkait ditemukannya makam Firaun Tutankhamun tepat 101 tahun yang lalu.
Makam Firaun Tutankhamun ditemukan di Mesir pada 16 Februari 1923 dan menjadi berita utama kala itu.
Dikutip dari History, Howard Carter merupakan arkeolog yang menemukan dan masuk ke makam pemimpin Mesir Kuno yang juga disebut Tut.
Ia datang ke Mesir pada 1891 dengan dukungan pendanaan dari orang kaya Inggris, Lord Carnarvon.
Sejak awal misi Carter memang mencari makam raja Mesir kuno.
Namun saat itu, makam berisi benda-benda berharga telah banyak yang dijarah.
Baca juga: Sejarah 16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Komitmen Dunia dalam Misi Menyelamatkan Bumi
Carter tetap menjalankan misinya dengan keyakinan tinggi, bahwa pasti masih ada makam utuh walau mungkin hanya satu.
Pada tahun keempat, Lord Carnarvon berencana menghentikan pendanaan, namun Carter berhasil membujuknya.
Akhirnya proses pencarian ditambah satu tahun dan menjadi kesempatan terakhirnya.
Sikap Carter yang bersikeras melanjutkan pencarian di tahun kelima membuahkan hasil.
Timnya menemukan anak tangga yang tersembunyi di bawah puing-puing. Lokasinya di dekat pintu makam lain.
Mereka menyusurinya hingga menemukan makam kuno dengan segel bertuliskan Tutankhamun.
Alangkah senangnya mereka ketika mengetahui makam itu benar-benar utuh.
Kemudian, eksplorasi ruang demi ruang makam di kompleks Lembah Para Raja itu mereka lakukan bersama otoritas resmi Mesir.
Salah satu hasil utama adalah mumi Tut.
Baca juga: Sejarah 12 Februari: Christian Dior Meluncurkan New Look, Paris Kembali Jadi Ibu Kota Fashion Dunia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.