Sejarah
Sejarah 16 Februari: Penemuan Makam Firaun Tutankhamun di Mesir Tepat 101 Tahun yang Lalu
Inilah sejarah 16 Februari terkait ditemukannya makam Firaun Tutankhamun tepat 101 tahun yang lalu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Polemik kepercayaan Tut lahir di era kekuasaan Dinasti ke-18 yang dipimpin Raja Amenhotep IV yang berupaya merombak tatanan kepercayaan atau ketuhanan, yakni sekitar tahun 1550-1295 SM.
Dikutip dari National Geographic, Amenhotep mengangkat dewa matahari baru bernama Aten dan mengabaikan dewa-dewa lain yang sebelumnya disembah rakyat dengan takzim.
Ia juga mengubah namanya menjadi Akhenaten untuk menghormati dewa baru tersebut.
Tut yang diyakini merupakan puteranya, juga mendapatkan nama pertama Tutankhaten, sebelum akhirnya berubah.
Pemuka agama tidak menyetujui langkah Amenhotep itu, namun sang raja terus melanjutkan niatnya, hingga meninggal sekitar tahun 1336 SM.

Tut yang berusia sembilan tahun pun naik takhta.
Diduga Tut mendapat pengaruh dari para pemuka agama hingga mengembalikan konsep kepercayaan sebelumnya.
Dewa-dewa yang disingkarkan ayahnya kembali diagungkan.
Ia juga mengganti nama menjadi Tutankhamun yang berarti "gambar hidup Amun" di mana Amun merujuk pada Dewa Udara Mesir saat itu.
Sementara nama singgasananya ditentukan sebagai Nebkheperure untuk menghormati nama Dewa Matahari Re atau Ra, yang sebelumnya diganti Aten oleh ayahnya.
Selain itu, belum ditemukan fakta kepemimpinan yang menonjol dari dirinya.
Baca juga: Sejarah 10 Februari: Hari Jadi Kota Balikpapan, Benarkah Masyarakatnya Tidur di Balik Sebuah Papan?
Bahkan di masa itu, dia tidak cukup termasyhur, dan diperkirakan hanya menjadi raja boneka orang-orang di sekitarnya.
Ada juga yang berpendapat catatan kepemimpinannya banyak dihilangkan untuk menghapus sejarah era perubahan konsep kepercayaan oleh ayahnya, yang tidak diharapkan.
Banyak ilmuwan sepakat bahwa Tut wafat di usia muda, namun penyebab pastinya belum terungkap.
Penemuan makamnya pun sangat berharga, karena berhasil terlindung lebih dari 3.000 tahun.
Nah, itulah rangkuman informasi terkait ditemukannya makam Firaun Tutankhamu tepat 101 tahun yang lalu. Semoga bermanfaat. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.