Berita Samarinda Terkini

Dampak Pengurangan TPS, Sampah Menggunung di Ruas Jalan Sekitar Sungai Kunjang Samarinda

Dampak pengurangan TPS, sampah menggunung di ruas jalan sekitar Sungai Kunjang Samarinda.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Sampah di TPS kawasan Sungai Kunjang Kota Samarinda yang menggunung. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurangan tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Samarinda yang dimulai sejak tahun lalu Tampaknya menimbulkan persoalan yang serius.

Pasalnya, pengurangan TPS di sejumlah tempat yang digencarkan justru malah membuat TPS yang masih bertahan terpaksa menampung beban sampah berlebih.

Tak jarang hal tersebut membuat TPS tak dapat menampung sampah secara optimal hingga membuat sampah tercecer di luar TPS.

Seperti yang terpantau tak lama ini, TPS yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, terlihat kumuh lantaran volume sampah yang berlebihan.

Akibatnya, sampah yang meluber di sekitar ruas jalan tersebut pun merusak estetika. 

Baca juga: Ada Rekomendasi PSU, KPU Samarinda Pastikan Pleno Tetap Berjalan

Bau menyengat dari sampah juga kian mengganggu penciuman masyarakat yang sekadar melewati jalan tersebut.

Plt Kasi Ekobang Kelurahan Karang Asam Ulu, Afrinawati mengatakan, pihaknya telah menerima keluhan dari salah satu instansi dan warga sekitar terkait keberadaan TPS di Jalan Teuku Umar ini.

"Ada yang meminta pemerintah kota (pemkot) memindahkan TPS dari kawasan itu sejak akhir 2023 lalu," ungkap Afrinawati (15/2).

Atas hal itu, Afrinawati berharap, Pemkot Samarinda dapat membangun tempat pembuangan sampah terpadu (TPST). 

Namun, hal ini terkendala oleh minimnya lahan yang tersedia.

"Di wilayah ini belum ada lahan yang bersedia dibebaskan untuk pembangunan TPST," kata Afrinawati.

Baca juga: Enam Suara di Dua TPS di Kelurahan Tenun Samarinda Diselewengkan, Panwascam Ajukan Coblos Ulang

Pasalnya, pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dan Kecamatan Sungai Kunjang.

Terpisah, Camat Sungai Kunjang Dwi Siti Noorbayah membenarkan, minimnya lahan untuk pembangunan TPST menjadi salah satu kendala utama dalam mengatasi masalah sampah di wilayah ini.

Meski masih disibukkan dalam sisa suasana Pemilu 2024, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan beberapa OPD terkait pencarian lahan yang diperunkkan pembangunan TPST.

"Khususnya di kawasan pergudangan. Harapannya, persoalan sampah dapat dikelola secara optimal,” tutup Dwi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved