Berita Balikpapan Terkini
Eksis sejak 2018, Grup Musik Asal Samarinda 'Tanpa Kelas' Usung Kesetaraan dan Anti Rasisme
Eksis sejak 2018, grup musik Asal Samarinda 'Tanpa Kelas' wakili kesetaraan sosial dan anti rasisme.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Grup musik asal Kota Samarinda bernama Tanpa Kelas telah eksis sejak tahun 2018 lalu.
Tanpa Kelas digawangi oleh Abin (vokalis), Jeri (gitar 1), Ari Cupu (gitar 2), Feri (bass), dan Badawi (drumer).
Sang bassist, Feri mengatakan, awalnya band ini hadir sebagai wadah untuk bersenang-senang bagi para personelnya.
Bahkan, sesuai filosofi namanya, grup band Tanpa Kelas menjadi grup yang mewakili kesetaraan dan anti rasisme.
"Kami nggak mau mengotak-kotakkan seseorang. Karena pada hakikatnya semua sama saja dan setara. Jadi tanpa kelas, seperti kelas si kaya dan kelas si miskin, karena semua sama saja," ungkapnya, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Grup Musik Hatdog Balikpapan Bakal Rilis Video Klip Hingga Album Kedua Bertema Isu Sosial
Grup musik bergenre pop punk ini pun telah merilis mini album pertamanya berjudul "Nol Besar".
Mini album tersebut berisi 5 track yang dapat didengarkan melalui berbagai digital platform, seperti spotify hingga YouTube.
Feri membeberkan, dalam mini album itu, terdapat salah satu lagu yang berjudul "Overdosis Agama".
Lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang dengan gampang menganggap orang lain kafir tanpa menyadari kesalahannya sendiri.
"Lagu ini tentang orang yang gampang mengkafir-kafirkan orang lain tanpa dia sadar, dia sendiri lupa bercermin," tambahnya.
Baca juga: Terjawab Berapa Umur Yupi Giani? Penyanyi Cantik Member Grup Musik Gan Z Vibes, Jago Bahasa Mandarin
Selain soal agama, grup musik ini juga mengangkat isu-isu lainnya seperti politik, pertemanan, hingga problematika yang kerap terjadi di masyarakat.
"Ke depannya semoga kami tambah kompak dan selalu ada pemikiran-pemikiran liar yang kami lakukan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.