Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Paser: Sesuai Kemampuan dan Prestasi

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli telah melantik dan mengambil sumpah pejabat pada Jabatan Tinggi Pratama (JTP) dan Pejabat Fungsional di lingkup Pemkab Paser.

Terdapat 36 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini, berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (16/2/2024).

Dalam pelantikan tersebut, sejumlah JPT berganti diantaranya Ina Rosana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser kini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Paser.

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Paser dijabat oleh Arief Rahman yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala DKISP Paser.

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan, pelantikan tersebut merupakan rangkaian dan kelanjutan dari pelantikan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 5 Januari lalu.

Baca juga: Tinjau Sejumlah TPS Pemilu 2024, Bupati Paser Fahmi Fadli Disambut Tari-tarian

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Siap Sukseskan Pelaksanaan Pemilu 2024

"Pelantikan ini merupakan data rangkaian yang sama, pemilihan pejabat pada masing-masing jabatan didasarkan pada kemampuan, dedikasi dan prestasi yang bersangkutan," terang Fahmi.

Ia berpesan kepada Kepala DKISP Paser yang baru, untuk memaksimalkan penyebar luasan informasi terhadap semua kegiatan pemerintah daerah.

"Karena DKISP ini, merupakan jembatan komunikasi Pemda dengan masyarakat luas. Maksimalkan penyebaran informasi, mulai dari kebijakan sampai kegiatan teknis oleh masing-masing perangkat daerah," pesannya.

Fahmi beranggapan, DKISP Paser mampu memberikan informasi yang akurat, objektif, dan terpercaya, sehingga dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat sekaligus menangkal isu hoax yang sering muncul di tengah masyarakat.

Selain itu, DKISP Paser juga memiliki tanggungjawab pada penguatan jaringan telekomunikasi untuk bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Paser.

"DKISP Paser harus bisa memastikan jaringan telekomunikasi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, pastikan tidak ada lagi daerah yang tanpa jaringan atau blank spot," imbuhnya.

Hal lain yang menjadi penegasan Bupati Paser kepada DKISP Paser yaitu tetap melanjutkan program Satu Data Indonesia.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Ingin Tekan Jumlah Pengangguran, Pemkab Gandeng Pihak Swasta

Hal tersebut bertujuan mewujudkan sinergitas dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

"Sehingga ada sinkronisasi dalam penyelenggaraan tata kelola data oleh pemerintah pusat dan daerah, agar tercipta sinergitas dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan," tutup Bupati Paser. (*)