Pilpres 2024
Bahas Kecurangan Pilpres 2024, Mahfud MD Beberkan Deretan Pilkada yang Dianulir MK Karena Curang
Bahas kecurangan Pilpres 2024, Mahfud MD beberkan deretan pilkada yang dianulir Mahkamah Konstitusi karena curang
TRIBUNKALTIM.CO - Cawapres Mahfud MD membeberkan beberapa hasil sengketa Pilkada yang pernah diputus oleh Mahkamah Konstitusi.
Diketahui, Mahfud MD pernah menjadi hakim sekaligus Ketua MK.
Hal ini diungkapkan Mahfud MD merespons dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca juga: Analisis Pengamat, Nasdem-PKS Gabung Prabowo-Gibran, Tinggalkan Anies Sendiri di Barisan Perubahan
Baca juga: Refly Harun Singgung 3 Juta Suara Anies-Muhaimin Hilang, Timnas AMIN Siap Buka-Bukaan Data Tabulasi
Mahfud MD menegaskan, penggugat sengketa pemilihan umum (pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak selalu akan kalah.
Hal ini disampaikan Mahfud menanggapi dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 yang berpotensi dibawa ke MK.
Menurut Mahfud, jika lembaga penjaga konstitusi itu menemukan adanya bukti terjadinya pelanggaran, maka MK dapat didiskualifikasi yang menang atau memerintahkan pemilu untuk diulang.
"Jangan diartikan bahwa penggugat selalu kalah.
Sebab, memang sering terjadi kecurangan terbukti itu secara sah dan meyakinkan," kata Mahfud saat ditemui usai menghadiri pengukuhan tiga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) di Aula FK UI Gedung IMERI, di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).
Mahfud pun menyinggung sengketa pemilu ketika dirinya menjadi MK.
Ia menjelaskan, saat itu MK menemukan bukti kecurangan pada proses pemilu.
Dari bukti-bukti kecurangan tersebut, MK memiliki wewenang untuk mengulang pemilu atau mendiskualifikasi pemenang pemilu.
"Ketika saya menjadi ketua MK, MK pernah memutus pembatalan hasil pemilu dalam bentuk perintah pemilihan ulang maupun pembatalan penuh.
Sehingga yang menang dinyatakan disqualified dan yang kalah naik," papar Mahfud.
Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini pun memberikan contoh pemilu kepala daerah (pilkada) Jawa Timur 2008.
Saat itu, Khofifah Indar Parawansa dinyatakan kalah dari Soekarwo.
Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Jelaskan Soal Isu Dirinya Tak Kompak dengan Ganjar, Akui 4 Hari Tak Komunikasi
Hasil pilkada ini kemudian dibawa ke MK.
Dalam putusannya, MK membatalkan kemenangan Soekarwo.
Contoh lain, kata Mahfud, yakni Pilkada Bengkulu Selatan.
Pemenang pilkada didiskualifikasi lantaran terbukti curang.
Dengan bukti tersebut, MK memutuskan yang kalah dalam perhitungan suara untuk naik menjadi kepala daerah di daerah tersebut.
Contoh lainnya juga terjadi pada Pilkada Waringin Barat Kalimantan Tengah.
MK mendiskualifikasi pihak yang menang dan menyatakan pihak yang kalah menjadi pemenang.
Menurut Mahfud, contoh-contoh sengketa pemilu itu telah menjadi yurisprudensi atau keputusan-keputusan dari hakim terdahulu untuk menghadapi suatu perkara yang tidak diatur di dalam Undang-Undang.
Yurisprudensi ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para hakim yang lain untuk menyelesaian suatu perkara yang sama.
"Jadi, ini sudah menjadi yurisprudensi dan juga menjadi aturan di undang-undang, di peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum), di peraturan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) itu ada pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif itu,” kata Mahfud.
“Jadi, ini bukan hanya yurisprudensi sekali lagi, tetapi juga termasuk di dalam peraturan perundang-undangan dan buktinya banyak pemilu itu dibatalkan, didiskualifikasi," imbuhnya.
Baca juga: Berkat Bantuan Mayor Teddy, Raffi Ahmad Bisa Bertemu dengan Prabowo Lagi Setelah Bertahun-tahun
Mahfud MD Jelaskan Hubungannya dengan Ganjar
Mahfud MD membantah hubungan dirinya dengan Ganjar Pranowo dalam keadaan tidak baik.
Hal ini disampaiakan Mahfud menanggapi isu di media sosial (medsos) yang menyebutkan ia sudah tidak kompak dengan eks Gubernur Jawa Tengah itu.
“Tentang hubungan saya dan Ganjar, ada viral di medsos bahwa saya tak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDIP.
Karena pada hari Rabu tanggal 14 Februari saya bilang, ‘sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar’,” kata Mahfud saat ditemui usai menghadiri pengukuhan tiga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) di Aula FK UI Gedung IMERI, di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).
Mahfud menjelaskan, dirinya tidak bertemu dengan Ganjar sebelum hari pencoblosan atau 14 Februari lalu lantaran tengah menjalani ibadah umrah.
Sementara, dirinya pulang ke Indonesia pada tanggal 13 Februari.
Namun, ia tidak berada di Jakarta, melainkan pulang ke rumah yang berada di Yogyakarta.
“Padahal waktu itu ketika ditanya oleh wartawan, Rabu pagi itu, ‘kapan pak terakhir ketemu Pak Ganjar?’.
Saya bilang, ‘sudah 4 hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak’,” papar Mahfud.
Baca juga: Viral Pria Diusir Mertua dari Rumah Gara-gara Beda Pilihan Capres, Istrinya Cuma Diam dan Dukung Ibu
“Karena apa? Karena sejak kampanye terakhir, tanggal 10 Februari di Solo dan Semarang, saya langsung umroh.
Jadi ya ndak berkomunikasi dong? bukan karena berpisah, tidak kompak, dan sebagainya, dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Yogya, kapan ketemunya? “ terang dia.
Dengan penjelasan ini, Mahfud membantah bahwa hubungan dirinya dengan Ganjar Pranowo tidak baik.
Ia mengaku aktif berkomunikasi dengan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
“Jadi empat hari tak ketemu itu karena umroh. Sebelum dan sesudah umroh sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar.
Itu yang terjadi,” jelas Mahfud MD. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singgung Kecurangan Pemilu, Mahfud MD: Jangan Artikan Penggugat Selalu Kalah"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.