Alasan Ada Duplikasi Jembatan Pulau Balang Balikpapan-IKN Nusantara, Koneksi ke Bandara Naratetama

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Inilah penjelasan kenapa ada pembuatan duplikasi Jembatan Pulau Balang yang hubungkan IKN Nusantara - Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Termasuk kabarnya, Jembatan Pulau Balang ini juga terkoneksi dengan Bandara Naratetama yang berada di IKN Nusantara. 

Lalu kapan penyelesaian proyek Jembatan Pulau Balang duplikasi tersebut? 

Hal ini dijelaskan melalui Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis H Sumadilaga. 

Baca juga: Isi Bendungan Sepaku Semoi akan Penuh, Andalan untuk IKN Nusantara dan Balikpapan 

Katanya, pembangunan duplikasi jembatan bentang pendek Pulau Balang sebagai penghubung ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara telah menembus progres 71,02 persen.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis H Sumadilaga menyebutkan, perkembangan konstruksi fisik tersebut ditung per 8 Februari 2024.

Danis memastikan, duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2024.

"Targetnya Juli sampai Agustus ini (2024)," ujar Danis seperti dilansir dari Antara, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Pengusaha Kaltim Sambut Positif Prabowo-Gibran Unggul Pilpres 2024, Terjawab Nasib IKN Nusantara

Untuk diketahui, pemerintah menduplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang.

Karena jembatan yang ada saat ini belum mampu menampung arus lalu-lintas saat IKN Nusantara kelak setelah terbangun.

Duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang dirancang sama panjang dengan bentang pendek Jembatan Pulau Balang, yakni 470 meter yang telah selesai dibangun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2015.

Jembatan Pulau Balang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan, dan juga terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Selain itu, Jembatan Pulau Balang juga bakal menghubungkan Bandara Naratetama atau Bandara VVIP sebagai pendukung transportasi IKN Nusantara.

Adapun anggaran pedoman perancang jembatan pelengkung atau independent proof check (IPC) di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tercatat Rp 2,1 miliar dan anggaran pembangunan fisik Rp 331,88 miliar.

Baca juga: Menteri PUPR Siap Pindah ke IKN Nusantara Juli 2024, Basuki Hadimuljono: Nanti bareng Istri

Anggaran pembebasan lahan dan pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang bersumber sepenuhnya dari APBN.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duplikasi Jembatan Pulau Balang Tuntas Agustus 2024, Hubungkan IKN-Balikpapan."