Berita Mahulu Terkini

Bandara Mahulu Hampir Selesai, Bupati Angela Idang Target 2026 Penerbangan Perintis Bisa Beroperasi

Angela menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya melihat progres bandara yang disebutnya sudah mendekati rampung

Penulis: Desy Filana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
BANDARA MAHULU - Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan saat tinjau Pembangunan Bandara Mahulu pada Jumat (14/11/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, meninjau progres pembangunan bandara yang kini telah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Angela didampingi Asisten I Setkab Mahakam Ulu Agustinus Teguh Santoso dan Kepala Dinas Perhubungan Fransiskus Xaverius Lawing, serta menerima laporan dari Direktur PT Awal, Stefanus Labuli, ikut serta PPTK Dinas PUPR, Adriani Fitri.

Angela menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya melihat progres bandara yang disebutnya sudah mendekati rampung.

Baca juga: Progres Pembangunan Kantor BPKAD Mahulu Ditargetkan 95 Persen Tahun Ini

Menurutnya, saat ini hanya tersisa penyelesaian bangunan-bangunan pendukung sebelum bandara dapat digunakan secara penuh.

“Senang, tentunya saya sangat senang karena melihat progres yang sudah luar biasa. Sudah hampir selesai tinggal bangunan-bangunan pendukung saja,” ujarnya, Jumat (14/11/2025). Ia optimistis bandara tersebut dapat mulai dimanfaatkan pada pertengahan tahun 2026, sementara tahun pertama tersebut penerbangan perintis diharapkan sudah bisa beroperasi.

Dinas Perhubungan juga tengah menjajaki kesiapan RBU untuk membuka akses penerbangan perdana. Kehadiran bandara ini diyakini akan mengurangi beban transportasi masyarakat Mahakam Ulu yang selama ini cukup berat.

Dalam peninjauan tersebut, ia turut menerima laporan mengenai progres pagar keliling area udara dan darat yang ditargetkan selesai akhir tahun.

Namun, kondisi cuaca berpotensi membuat kontraktor mengajukan tambahan waktu hingga 50 hari.

“Kalau memang cuaca, kita kan kadang-kadang tidak bisa melihat kapan hujan, kapan terik. Harapan saya mintanya jangan sampai lewat tengah waktu,” tegasnya.

Sementara itu, Pengawas PPTK Dinas PUPR, Adriani Fitri, menjelaskan progres pembangunan terminal bandara yang kini baru mencapai 53 persen.

Terminal tersebut nantinya dilengkapi ruang tunggu, area check-in, dan fasilitas lainnya. Ia menyebut pemasangan atap menjadi prioritas agar pekerjaan interior bisa terus berjalan meski cuaca hujan.

Kontrak pembangunan terminal berakhir pada 31 Desember.

Untuk mengejar target, kontraktor kini menjalankan sistem kerja shift dan lembur.
Kendala utama selama ini terkait cuaca serta mobilisasi material melalui sungai, namun beberapa material penting seperti atap dan cat sudah tiba di lokasi.

Pembangunan terminal bandara menghabiskan anggaran sekitar Rp28 miliar dan ditargetkan tuntas sepenuhnya tahun ini tanpa pekerjaan lanjutan.

Kapasitas bandara nantinya akan menyesuaikan jenis pesawat perintis dengan kapasitas sekitar 16 penumpang. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved