Berita Samarinda Terkini

Tanpa Identitas, Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Dalam Gudang Apotek di Samarinda

Tanpa identitas, mayat perempuan ditemukan membusuk dalam gudang apotek di Samarinda.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Proses evakuasi jasad perempuan tanda identitas yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap di sebuah apotek Jalan Hidayatullah Samarinda, Minggu (18/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di dalam gudang sebuah apotek di kawasan Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Minggu (18/2/2024).

Jasad berstatus Mrs X atau tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang cleaning service pada pukul 12.15 Wita.

Petugas kebersihan bernama Dahri itu menjelaskan, awalnya ia tengah mengepel dan mencium aroma tidak sedap dari arah gudang bagian belakang.

"Itu gudang tempat penyimpanan obat-obatan kedaluwarsa," sebut Cleaning Service 52 tahun tersebut.

Baca juga: Alasan Borneo FC Samarinda Tidak Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 Mirip Persija Jakarta

Penasaran dirinya pun langsung menuju sumber bau.

Namun saat hendak masuk, pintu gudang tersebut seperti terganjal sesuatu.

Ia pun langsung mengintip dari balik jendela dan mendapati penampakan mengerikan.

"Ada jasad perempuan, sudah membusuk, posisinya terlentang," bebernya.

Penemuan jasad dengan pakaian baju corak cokelat putih dipadukan celana hitam panjang itupun langsung ia sampaikan kepada atasannya.

"Bos saya langsung telepon polisi. Tidak ada yang kenal, bingung juga kok dia (korban) bisa masuk ke dalam," ucapnya.

Baca juga: 30 Pelaku Usaha Kecil Menengah Samarinda Ikut Competition Welcome Drink, Andalkan Bahan Lokal

Dikofirmasi terpisah terkait penemuan itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Tri Satria Firdaus mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP awal.

Pihaknya juga masih mencoba mengidentifikasi indentitas korban sebab tak ada satupun tanda pengenal diri yang melekat pada tubuhnya.

"Yang jelas tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dari kondisi jasadnya, korban sudah meninggal sejak 3 atau 4 hari lalu," pungkasnya.

Saat ini jazad korban telah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie untuk proses visum dan penyelidikan lebih lanjut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved