Berita Tarakan Terkini
Karhutla di Tarakan Kalimantan Utara, Butuh Berjam-jam untuk Padamkan Api
Padahal sejam sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di RT 3 Kelurahan Pantai Amal tepatnya di pinggir jalan eks Warung Kai
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Telah terjadi karhutla atau kebakaran hutan dan lahan di Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Upaya pemadaman butuh berjam-jam, sekitar 4 jam tim pemadam baru bisa menjinakkan kobaran api.
Peristiwa karhutla ini persisnya berada di wilayah timur Kota Tarakan pada Minggu (18/2/2024) sore.
Padahal sejam sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di RT 3 Kelurahan Pantai Amal tepatnya di pinggir jalan eks Warung Kai.
Baca juga: Potensi Kebakaran Lahan di Balikpapan Meningkat, Warga Diimbau Persiapkan Mitigasi Mandiri
Untuk kebakaran hutan, lokasi persisnya di kawasan Hutan Kota Sungai Batu Mapan (SBM).
Hutan kota atau kini disebut Rimba Kota tersebut berada di Rukun Tetangga (RT) 3 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.

Dalam penanganannya, giliran Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan yang dikerahkan.
Selain itu juga dibantu Korlakar wilayah timur serta pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Timur.
"Kebakaran berlangsung mulai pukul 15.58 Wita.
Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Area Pupuk Kaltim Bontang, Diduga Akibat Cuaca Panas
Sebelumnya, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan juga sempat menerima laporan kebakaran lahan di wilayah yang sama.
"Tepatnya, di depan lokasi kebakaran yang terjadi di Hutan Kota SBM ini," ungkap Polisi Kehutanan Ahli Muda pada KPH Tarakan, yakni Romy Suprianto yang berada di lokasi kebakaran.
Proses penanganan ditangani bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Tarakan, Korlakar, MPA Pantai Amal, dan pihak terkait lainnya.
Romy Suprianto, melanjutkan, selang beberapa menit setelah kebakaran lahan milik warga tersebut berhasil dikendalikan, tim Brigdal Karhutla mendapatkan laporan kejadian kebakaran hutan di kawasan Rimba Kota Sungai Batu Mapan.
"Ya, tepat di seberang lahan warga yang sebelumnya terbakar tadi.
Belum diketahui penyebabnya, namun api pada saat kejadian sangat cepat merayapnya karena faktor bahan bakar yang kering dan angin yang cukup kencang," urai Romy.
Baca juga: Ada Penimbunan BBM Solar dalam Kebakaran di Simpang Pasir Samarinda, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.