Pilpres 2024

Nasib Koalisi Perubahan, Pengamat Prediksi PKB dan Nasdem akan Loncat, Jokowi Berperan Jadi Jembatan

Nasib Koalisi Perubahan, pengamat prediksi PKB dan Nasdem akan loncat, Jokowi berperan jadi jembatan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
setkab/jay
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan pers, di teras Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Nasib Koalisi Perubahan, pengamat prediksi PKB dan Nasdem akan loncat, Jokowi berperan jadi jembatan 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasib Koalisi Perubahan dipertanyakan usai Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi.

Beredar kabar, Nasdem akan merapat ke kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, meninggalkan Anies Baswedan.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua lawannya.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mengaku yakin bahwa NasDem dan PKB bakal berubah haluan mendukung Prabowo-Gibran yang unggul dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Beda Hasil Pilpres 2024 Versi Real Count KPU dengan KawalPemilu.org di Jakarta, Prabowo atau Anies?

Baca juga: Tak Ingin Dinilai Tinggalkan Anies Nasdem Sebut Surya Paloh Paham Etika, Jokowi Akui Jadi Penghubung

Menurutnya, langkah PKB dan NasDem berbeda dengan PKS.

"PKS ini iman politik luar biasa, setiap jadi oposisi selain PDIP, PKS adalah yang konsisten menyatakan sikap baik di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat," kata Adi.

Adi menilai PKS tak begitu saja menyerah dan 'lempar handuk' meninggalkan Anies setelah Surya Paloh bertemu Jokowi di Istana.

"Kalau saya termasuk yang dari awal yakin PKB dan NasDem bakal berbelok arah, menjadi bagian dari kongsi paslon nomor 2," katanya.

Sikap PKB

Di sisi lain, pertemuan Paloh dengan Jokowi itu, disebut tidak berkoordinasi dengan partai koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

PKB yang notabene satu koalisi dengan Nasdem menyebut, bahwa pihaknya tak diajak berkoordinasi oleh Surya Paloh.

"Tidak ada koordinasi dengan ketum-ketum partai di Koalisi AMIN.

Tidak ada," ujar Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurija di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024) dikutip dari wartakotalive.com.

Meski demikian, PKB menghormati pertemuan Surya dengan Jokowi itu.

Menurutnya, setiap partai politik memiliki hak masing-masing untuk membangun komunikasi politik.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved