Berita Mahulu Terkini
Satu Warga Mahakam Ulu Terkonfirmasi DBD, Dinas Kesehatan Gencarkan Upaya Pencegahan
Ada pasien terkonfirmasi DBD di Mahakam Ulu, Dinas Kesehatan gencarkan upaya pencegahan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Demam berdarah dengue (DBD) akhir-akhir ini meresahkan masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Saat ini hampir seluruh kabupaten di Kaltim masuk zona merah DBD.
Hal itu tentu perlu perhatian serius, tidak terkecuali di Mahakam Ulu (Mahulu).
Diberitakan sebelumnya, uji coba vaksinasi DBD tengah dilakukan di Balikpapan.
Meski berharap kebagian vaksin DBD tersebut, namun Dinkes Mahulu agak pesimis mendapatkannya.
Hal ini mengingat Mahulu bisa dikatakan menjadi salah satu kabupaten yang masih aman dari DBD.
Baca juga: Daftar 5 Caleg DPRD Kaltim yang Peroleh Suara Terbanyak di Kubar-Mahulu versi Real Count KPU
Meski demikian, Kadis Kesehatan Petronela Tugan mengungkapkan, saat ini tercatat ada pasien penderita DBD.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, ada satu pasien yang terkonfirmasi terkena penyakit DBD.
"Nah, yang termasuk suspect itu masih ada enam," katanya, Senin (19/2/2024).
Kadis Dinkes Mahulu mengaku tidak bisa menjamin kasus DBD benar-benar hilang.
Hal ini karena arus mudik dan milir yang masih terus berlanjut dalam jumlah besar.
"Saat digigit, kemudian kita membawa kelas modiumnya itu, sampai di sini kita digigit lagi kemudian dipindahkan ke orang lain," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Mahulu Apresiasi SDK 9 WR Soepratman 001 Laham, Satu-satunya Sekolah Katolik di Mahakam Ulu
Dia mengaku bahwa perpindahan penyakit ini juga hampir sama dengan Covid-19 yang begitu cepat menyebar.
Perbedaan kedua penyakit ini hanya terletak pada media penyebarannya.
Jika Covid-19 menyebar melalui udara, DBD menyebar melalui darah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.