Amalan dan Doa

Bolehkah Qadha Puasa Dibayar Bersamaan Dengan Puasa Nisfu Syaban dan Kapan Batas Waktunya?

Bolehkah Qadha Puasa Dibayar Bersamaan Dengan Puasa Nisfu Syaban dan Kapan Batas Waktunya?

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
QADHA PUASA. Bolehkah Qadha Puasa Dibayar Bersamaan Dengan Puasa Nisfu Syaban dan Kapan Batas Waktunya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak infortmasi terkait penjelasan bolehkah Qadha Puasa dibayar bersamaan dengan puasa Nisfu Syaban.

Inilah beberapa penjelasan terkait bolehkah bolehkah Qadha Puasa dibayar bersamaan dengan puasa Nisfu Syaban.

Pada Minggu 11 Februari 2024 kemarin kita telah menyambut 1 Syaban 1445 H.

Selanjutnya, malam Nisfu Syaban 2024 akan ada pada Sabtu, 24 Februari 2024 sampai malam Minggu, 25 Februari 2024.

Sehingga pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk beribadah dan menyiapkan diri menyambut Ramadhan.

Mengenai hukum boleh digabung atau tidak ini hutang puasa atau qadha puasa ulama berbeda pendapat.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Mandi Bersih Bagi Pria dan Tata Cara atau Rukun Mandi Wajib dalam Islam

Ada sebagian ulama yang memperbolehkannya, dan ada sebagian lagi yang tidak memperbolehkannya.

Namun hal ini tidak menjadi sebuah perdebatan karena Islam adalah agama yang cinta kedamaian, sebagai umat Islam kita mengikuti pilihan yang telah para ulama sepakati.

QADHA PUASA. Simak infortmasi terkait penjelasan bolehkah qadha puasa dibayar bersamaan dengan Puasa Sunnah seperti Senin-Kamis.
QADHA PUASA. Bolehkah Qadha Puasa Dibayar Bersamaan Dengan Puasa Nisfu Syaban dan Kapan Batas Waktunya? (Tongkronganislami)

Diantara yang memperbolehkan Qadha Puasa digabung dengan puasa sunnah ialah Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan puasa Qadha Ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis atau puasa sunnah lainnya.

Hal tersebut terlihat di laman Youtube Dakwah Islam.

Ustadz Abdul Somad berbicara soal hukum puasa qadha Ramadhan di bulan Syaban, terutama di hari Senin akan mendapat pahala 3 kali lipat.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat 3 pahala. Puasa qadha ramadhan satu hari, puasa bulan Syaban dapat, dan puasa hari Senin," tutur UAS.

"Jadi niatnya cuman satu, saya niat puasa qadha. Gak perlu niat 3 kali," tambahnya.

Setelah itu, UAS menjelaskan bahwa batas qadha itu sampai Puasa Ramadhan yang akan datang.

"Batas qadhanya sampai Puasa Ramadhan yang akan datang," tambah UAS.

Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, selanjutnya dilansir dari YouTube audio Islam.

Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramadhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.

Sang penanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.

"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha" kata UAS.

"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha Puasanya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"

Baca juga: Memiliki Hutang Puasa? Simak Bagaimana Cara Membayar Hutang Puasa Dengan Fidyah dan Qadha Puasa

"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly" jelas UAS.

Kemudian Ibnu Hajar al Haitamiy dan Syekh Ar Ramli dalam Kitab I'anatut Thalibin menjelaskan juga bahwa niat puasa sunnah dapat digabung dengan puasa qadha tanpa mengurangi pahala keduanya.

Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa sunnah digabungkan dengan qadha puasa 

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Menjelang Ramadhan 2024 Beserta Keutamaannya

Berikut bacaan niat puasa ganti Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala

Niat puasa qadha Ramadhan yang biasa dilafalkan juga yakni 

Kapan Batas Waktunya?

Salah satu yang jadi pertanyaan yaitu sampai kapan batas waktu qadha puasa atau batas waktu bayar hutang puasa Ramadhan?

Seseorang yang tidak dapat melakukan puasa ketika Ramadhan, maka ia diwajibkan mengqadha puasanya.

Kewajiban puasa tidak hilang meskipun masa wajibnya (hari-hari pada bulan Ramadhan) telah usai.

Kewajiban qadha ini juga tertuang dalam firman Allah:

فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, (kemudian tidak puasa), maka wajib menggantinya pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184)

Dan juga terdapat perintah qadha puasa dalam hadist nabi:

كُنَّا نَحِيضُ عَلىَ عَهْدِ رَسُولِ الله r فَنُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّومِ

Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata,"Dahulu di zaman Rasulullah SAW kami mendapat haidh. Maka kami diperintah untuk mengganti puasa. (HR.Muslim)

Qadha Puasa berlaku bagi siapa saja yang memiliki kewajiban puasa namun tidak melakukanya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved