Ibu Kota Negara

3 Fitur Spesial Buat Jalan Tol IKN Nusantara Jadi yang Tercanggih di Indonesia, Cek Progresnya

3 fitur spesial buat jalan tol IKN Nusantara jadi yang tercanggih di Indonesia, cek progresnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/HO
PEMBANGUNAN IKN - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono. 3 fitur spesial buat jalan tol IKN Nusantara jadi yang tercanggih di Indonesia, cek progresnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dikonsep sebagai kota masa depan.

Tak heran sederet fasilitas umum di IKN dibangun secanggih mungkin.

Contohnya saja jalan tol di IKN yang memiliki 3 fitur sekaligus.

Hal ini menjadikan jalan tol di IKN Nusantara menjadi yang tercanggih di Indonesia.

Proyek jalan tol IKN, Kalimantan Timur, ini dirancang dengan mengadopsi konsep teknologi charging lane seperti yang diterapkan di Swedia, dan negara-negara Eropa lainnya.

Baca juga: Jumlah ASN Pindah ke IKN Nusantara Dikurangi, Pemindahan Molor Agustus 2024, Penjelasan MenpanRB

Nantinya, pengendara bisa melakukan pengisian daya baterai mobil listrik sambil melintasi jalan tol.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, penerapan teknologi ini akan dilakukan secara bertahap.

Menurutnya, teknologi charging lane tersebut diterapkan untuk mendukung penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan.

Selain teknologi pengisian daya, jalan tol IKN juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung kendaraan listrik.

Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik akan dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area.

Pemerintah telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.

Boks beton di bawah tanah tersebut dibuat agar tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang dapat membahayakan.

Menurut Danis, sudah disiapkan boks untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.

Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi jika ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi.

Tak sebatas itu, jalan tol IKN juga direncanakan mempunyai landasan pacu atau runway darurat pesawat.

Rencananya, runway darurat tersebut akan dibangun di Tol IKN Seksi 5 atau 6.

"Di jalan tol, antara Seksi 5 dan 6," kata Danis, Senin (19/2/2024).

Rencana proyek tersebut masih dievaluasi kembali mengingat pemerintah kini juga tengah membangun Bandara VVIP IKN.

"Namun kita masih evaluasi lagi karena kan sudah ada Bandara VVIP," lanjut Danis.

Akan tetapi, bila runway darurat tersebut dibutuhkan, hal yang perlu disesuaikan hanya desain perkerasan jalannya.

Terlebih, jalan tol dan non-tol IKN sudah didesain bebas tiang.

Baca juga: Kalimantan Tengah Tangkap Peluang IKN Nusantara, akan Andalkan Apartamen Ayam hingga Rice to Rice

"Prinsipnya sih jalan yang lurus itu bisa untuk emergency.

Dan seandainya diperlukan, itu hanya masalah desain perkerasannya aja," tutur Danis.

Fitur lain yang membuat jalan tol IKN ini istimewa adalah jembatan penyeberangan hewan yang ada di Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Jembatan tersebut dibangun di atas jalan tol dan bisa digunakan untuk pelintasan orangutan, monyet, hingga bekantan.

"Kemarin saya rapat itu betul-betul menyiapkan karena misalnya di sini pantai di sini hutan, kita bikin jembatan penyebrangan hewan," ujar Danis.

Selain jembatan penyeberangan di atas jalan tol, rencananya juga akan dibangun terowongan pelintasan hewan di bawah jalan tol seperti yang ada di Tol Pekanbaru-Dumai.

"Di atasnya kita kasih ramp supaya terang, yang crossing di bawah ada, yang di atas ada," lanjut Danis.

Ada pun progres pembangunan jalan tol IKN per 8 Februari 2024 untuk masing-masing seksi, yakni 3A mencapai 69,7 persen, seksi 3B sebesar 69,0 persen, dan seksi 5A mencapai 77,5 persen.

Khusus seksi 5B baru terkontrak sekitar 3-4 bulan lalu dengan progres 12 persen, sedangkan seksi 6A dan 6B masih membutuhkan dukungan terkait lahan.

"Kita targetkan fungsional bisa dilewati satu arah pada Agustus 2024. Kita usahakan," ujar Danis.

Baca juga: Basuki Hadimuljono tak Ingin Sendiri Tinggal di IKN Nusantara, Bawa Serta Istri Pindah Juli 2024

Transportasi Canggih

IKN dilengkapi taksi terbang dan drone logistik IKN Nusantara akan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mempermudah kehidupan penduduknya.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono membayangkan, sekitar dua puluh tahun yang akan datang, kawasan udara kota ini dihiasi dengan taksi terbang berkapasitas lima orang.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, taksi terbang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyeberang ke luar Pulau Kalimantan atau daerah yang sulit dijangkau jalur darat.

Kendaraan udara dengan tenaga listrik ini diklaim mampu terbang hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, serta menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.

Ada pula pesawat nirawak (drone) dan robot otonom yang wara-wiri di langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.

Sesuai konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini pun haruslah bertenaga listrik.

"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," kata Bambang.

Masih dalam rangka mendukung visi IKN menjadi smart city, ibu kota baru juga dilengkapi dengan kendaraan umum otonom berbasis permintaan.

Baca juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Minta Hak Masyarakat di Lahan Bandara VVIP IKN Segera Diselesaikan

"Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu," ucap Bambang.

Lantaran berada di kawasan hutan, Bambang memastikan bahwa IKN Nusantara dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.

Menurut dia, mayoritas gedung di sana "ditutupi" alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.

Artinya, model gedung dipenuhi dengan pohon dan tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.

"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.

IKN sebagai kota hutan berkelanjutan juga terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, serta 25 persen kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.

"Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045.

Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Kecanggihan jalan tol IKN: Tempat Ngecas Sambil Melintas, Bisa Didarati Pesawat, hingga Koridor Satwa"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved