Berita Nasional Terkini
9 Cara Menghindari Bullying atau Perundungan dan Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menyaksikannya
Inilah sembilan cara menghindari bullying atau perundungan dan hal yang harus dilakukan ketika menyaksikannya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Oleh karena itu, pastikan orangtua mempunyai obrolan terbuka dengan anak-anak untuk mengetahui apa saja yang sudah ia lewati sejauh ini.
Buat anak-anak nyaman ketika mengobrol sehingga tanpa diminta pun, mereka akan bercerita dengan sendirinya.
Untuk mendorong anak-anak agar terbuka, dapat dilakukan dengan mendengarkan dan membiarkan anak mengatur irama obrolannya.
8. Ajarkan anak berbuat baik
Dilansir dari MomLovesBest, anak-anak mulai belajar bagaimana berperilaku dalam kehidupan keluarga dan sosial sejak usia mereka masih dini.
Mereka memperhatikan apa yang dilakukan orang dewasa dan kemudian mengikutinya.
Dengan pemahaman tersebut, sebaiknya lakukan perilaku teladan dengan baik di hadapan anak-anak sehingga nantinya mereka tidak melakukan bullying.
Jika memiliki anak berusia di bawah lima tahun, jelaskan bahwa mereka perlu berbagi dan bermain dengan baik.
Beritahu mereka jika melakukan hal yang salah, namun dengan pemahaman yang tepat tanpa adanya kekerasan.
Tanamkan perilaku anti-intimidasi dengan menjelaskan bahwa mereka tidak boleh mendorong, memukul, atau mendorong anak lain.
Hal itu juga menjadi tindakan agar tidak memperparah keadaan ketika anak mendapatkan bullying.
9. Tingkatkan kepercayaan diri anak
Dalam mengasuh, sebaiknya untuk lebih mendukung setiap perilaku baik yang dilakukan oleh anak.
Hal itu akan membuatnya memiliki lebih banyak harga diri dan kepercayaan diri.
Hal itu dapat mengurangi kemungkinan seorang anak mendapat perlakuan bullying.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan dan hobi sesuai pilihannya, juga akan memberikan rasa pencapaian dan keberanian kepada mereka.
10 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menyaksikan Bullying atau Menjadi Korban Perundungan

Banyak orang takut menghentikan aksi perisakan atau melaporkannya karena dua hal.
Pertama, merasa takut akan jadi sasaran berikutnya.
Kedua, tidak tahu harus berbuat apa ketika melihat bullying.
Menurut penelitian dalam Journal of Human Relations, mereka yang melihat bullying atau menyaksikan intimidasi di tempat kerja cenderung ingin cepat mengundurkan diri, meskipun mereka bukan sasarannya.
Agar Anda tidak menjadi saksi bisu, berikut hal yang bisa Anda lakukan ketika melihat bullying seperti yang dilansir dari Psychology Today.
- Tetaplah bersikap tenang, misalnya dengan ambil nafas dalam-dalam selama 1 menit kemudian hembuskan keluar.
- Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung (pelaku/orang yang melakukan perundungan).
- Berdiri tegak, angkat kepalamu, pandang pelaku dengan tegas, hadapi pelaku dengan tenang atau tinggalkan perundung.
- Tanyakan permasalahan atau tolak permintaan pelaku dengan sopan.
- Segera menyingkir bila kamu dalam bahaya.
- Cari bantuan untuk menghentikan perilaku perundungan yang kamu alami.
- Blok akun media sosial pembully bila kamu mengalami perundungan siber.
- Simpan perilaku perundungan yang kamu terima sebagai barang bukti.
- Ceritakan atau laporkan perilaku perundungan yang kamu terima.
- Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku perundungan yang kamu terima.
Menghentikan bullying dimulai dari diri sendiri

Banyak dari Anda yang mungkin tanpa sadar telah melihat bullying.
Entah itu di kampus, kantor, atau di sekitar rumah.
Selama ini Anda mungkin memilih untuk mengabaikan hal ini dan pura-pura tidak tahu.
Namun, ini berarti Anda sama seperti pelaku yang membiarkan korban terus tertindas dan dipermalukan.
Masalahnya, kebanyakan pelaku berpikir bahwa tindakannya dapat dibenarkan.
Misalnya karena ia merasa memang semua ini salah korban yang terlalu lemah atau menyebalkan.
Karena itu, Anda dan orang-orang di sekitar harus tegas menunjukkan rasa tidak terima dan tidak suka terhadap perbuatan pelaku.
Tunjukkan bahwa perisakan memang tidak bisa diterima.
Ingat kata-kata Albert Einstein ini: The world is a dangerous place to live; not because of the people who are evil, but because of the people who don't do anything about it.
"Dunia menjadi tempat yang berbahaya, bukan karena orang-orang yang melakukan kejahatan, tapi karena orang-orang tidak melakukan apapun untuk mencegahnya."
Itulah 9 cara menghindari bullying atau perundungan dan hal yang harus dilakukan ketika menyaksikannya. Semoga bermanfaat. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.