Berita Penajam Terkini
Hasil Pajak Perhotelan Penajam Paser Utara Naik, Safwana Sebut Ada Efek Makmur Marbun
Kenaikan itu disangkutpautkan dengan faktor efek kebijakan yang dikeluarkan oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perolahan pajak dari sektor restoran dan perhotelan di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur diklaim terdongkrak.
Dibandingkan dengan periode sebelumnya, pajak dari sektor restoran dan perhotelan di Penajam Paser Utara ada peningkatan.
Kenaikan itu disangkutpautkan dengan faktor efek kebijakan yang dikeluarkan oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun.
Kenapa sosok Pj Bupati Makmur Marbun memiliki peran dalam hal peningkatan penghasilan pajak bagi daerah Penajam Paser Utara?
Baca juga: Torehan Hasil Pajak Restoran dan Hotel di Penajam Paser Utara, Walet dan Parkir Masih Sulit
Soal ini dibeberkan oleh Kepala Bapenda Penajam Paser Utara, Safwana kepada TribunKaltim.co di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa (20/2/2024).
Kata dia, capaian pajak daerah di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada awal tahun 2024 ini, cukup menggembirakan.

Dia paparkan, bulan kedua di tahun 2024, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Penajam Paser Utara sudah mengumpulkan setidaknya Rp2 miliar pendapatan dari sektor pajak.
Salah satu penyumbang terbesarnya, yakni berasal dari pajak hotel, dan restoran.
Kepala Bapenda PPU, Safwana mengatakan bahwa tingginya realisasi pajak dari hotel dan restoran, karena adanya kebijakan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun yang mengharuskan kegiatan SKPD digelar di Penajam Paser Utara.
“Hotel sudah Rp71 juta baru dua bulan, ada dari restoran juga karena kebijakan bupati ini berpengaruh ke pajak hotel dan restoran,” ungkap Kepala Bapenda PPU, Safwana.
Baca juga: Makmur Marbun Targetkan Sektor Pendidikan Penajam Paser Utara Masuk 5 Besar di Kaltim
Selain dari pajak hotel dan restoran, ada pula pendapatan dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BHTB). Besarannya yakni Rp1,2 miliar.
Tingginya pendapatan dari sektor tersebut, karena banyaknya masyarakat yang mengurus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pada awal Januari lalu.
Sarang Walet Susah Ditarik
Meski demikian, kata Kepala Bapenda PPU, Safwana, yang cukup susah ditarik pajaknya yakni sarang burung walet, Selasa (20/2/2024).
Diakui target pajak di sektor tersebut tidak banyak, tetapi kurangnya kesadaran masyarakat mempengaruhi tingkat pendapatan pajak Bapenda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.