Berita Regional Terkini
Siswa yang Terlibat Bullying Geng Tai hingga yang Nonton dapat Sanksi, Polisi Jadwalkan Pemanggilan
Siswa yang terlibat dalam bullying Geng Tai hingga yang nonton dapat sanksi. Sementara itu, polisi jadwalkan pemanggilan anggota Geng Tai
TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Binus School Serpong mengekuarkan sanksi tegas terhadap siswa yang terlibat dalam aksi bullying atau perundungan yang dilakukan Geng Tai.
Sementara itu, kasus bullying atau perundungan oleh Geng Tai ini statusnya naik ke penyidikan, polisi jadwalkan pemanggilan anggota geng.
Aksi bullying atau perundungan di Binus School Serpong menjadi sorotan baru-baru ini hingga viral, kini sekolah telah mengeluarkan sanksi tegas.
Bukan hanya kepada pelaku tetapi siswa yang ikut nonton aksi bullying atau perundungan yang dilakukan Geng Tai ini juga mendapatkan sanksi dari Binus School Serpong.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Bullying Geng Tai yang Seret Anak Vincent Rompies, Korban Diduga Pelaku Pelecehan
Baca juga: Bullying Geng Tai yang Seret Anak Vincent Rompies Viral, Pemilik Warung Ibu Gaul Beber Reaksi Alumni
Baca juga: Update Kasus Bullying Binus Serpong, Inilah Profil/Biodata Vincent Rompies, IG, Nama dan Jumlah Anak
Berdasarkan hasil investigasi internal, Binus School Serpong telah mengeluarkan para siswa yang terlibat dalam aksi perundungan.
“Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah,” kata Haris dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).
Humas Binus School Serpong Haris Suhendra mengatakan bahwa siswa-siswa tersebut dikeluarkan setelah adanya investigasi secara intensif.
Rabu (21/4/2024), Haris melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.tv, “Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School.”
Sayangnya, Haris tidak menjelaskan jumlah siswa yang dikeluarkan dan nama-nama siswa yang terlibat perundungan.
Ia menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi detail terkait korban tidak dapat dibagikan.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, tetapi tidak melakukan langkah pencegahan.
“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” ucapnya.

Kooperatif
Binus School Serpong juga berkomitmen untuk kooperatif membantu proses investigasi yang saat ini tengah dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Vincent Rompies Jadi Sorotan, Anaknya Diduga Jadi Pelaku Perundungan di Binus, Korban Masuk RS
Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut siswa yang dikeluarkan karena melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi mereka tidak dapat dibagikan.
"Binus School Serpong berjanji bakal kooperatif membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus perundungan oleh “Geng Tai” terhadap juniornya di “Warung Ibu Gaul”.
“Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib,” kata Haris.
Naik Penyidikan dan Siapkan Jadwal Pemanggilan
Polresta Tangerang Selatan meningkatkan status kasus perundungan siswa Binus School Serpong oleh “Geng Tai” dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Hal tersebut merupakan hasil gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian pada Selasa (20/2/2024).
“Sudah naik ke tahap penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Alvino saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/2/2024).
Secara terpisah, Kasi Humas Polresta Tangerang Selatan Iptu Wendi mengatakan, pihaknya belum menetepkan tersangka dalam kasus tersebut.
“Belum (ada tersangka),” ujar dia.
Baca juga: Viral Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Geng Tai Jadi Pelaku Bully di Sekolah, Ini Kronologinya
Selanjutnya, Polisi menjadwalkan pemanggilan para pelaku yang terlibat dalam kasus perundungan “Geng Tai” Binus School Serpong di “Warung Ibu Gaul alias WIG”.
"Saat ini, sudah diagendakan (pemanggilan)," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto saat ditemui di kantornya, Rabu (21/2/2024).
Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jadwal pemanggilan.
“Untuk lebih tepatnya, masih menunggu dari penyidik,” ujar Wendi.
Lokasi kejadian
Adapun perundungan itu terjadi di “Warung Ibu Gaul” yang berjarak sekitar 70 meter dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari sekolah.
Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman saset atau kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.
Tepat di sebelah kanan warung tersebut, ada sebuah jalan kecil menurun selebar 50 sentimeter menuju area depan rumah tinggal sang pemilik warung.
Area depan rumah cukup tertutup karena berbatasan dengan tembok setinggi satu meter, pembatas pekarangan rumah warga lain.
Area depan rumah ini menjadi tempat menongkrong siswa Binus School Serpong sepulang sekolah sekaligus lokasi perundungan.
Kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap seorang siswa.
Pengunggah mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Perundungan dilakukan terhadap anggota yang baru akan bergabung.
Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang, bahkan dipukul dengan kayu.
“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” demikian twit pemilik akun X @BosPurwa.
Pemilik akun tersebut pun meminta polisi mengusut tuntas dugaan perundungan di sekolah swasta tersebut.
Baca juga: Profil/Biodata Vincent Rompies dan Berapa Anaknya, Viral karena Ramai Isu Dugaan Perundungan
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.tv
Tanggapi Maraknya Kekerasan pada Anak, Dosen Psikologi Unmul Samarinda Sebut Bullying Bukan Bercanda |
![]() |
---|
Kampanye Stop Bullying Cegah Perundungan pada Siswa, Disdik Balikpapan Berdayakan Pengawas Sekolah |
![]() |
---|
Deretan Prestasi MK Pelaku Bullying di SMP Cilacap, Terjawab Motif Lakukan Perundungan |
![]() |
---|
Kasus Bullying di Kaltim Masih Rentan Terjadi pada Peserta Didik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.