Berita Nasional Terkini
Budiman Bocorkan Prabowo Bentuk Badan Gizi Nasional Tangani Makan Siang Gratis, Alokasikan Rp 120 T
Budiman Sudjatmiko bocorkan Prabowo Subianto bentuk Badan Gizi Nasional tangani makan siang gratis, alokasikan Rp 120 triliun
TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menjadi pemenang Pilpres 2024 versi hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.
Saat masa kampanye, Prabowo-Gibran punya program andalan yakni Makan Siang Gratis dan bagi-bagi susu.
Program ini sempat jadi sorotan lantaran memerlukan dana yang besar untuk menjalankannya.
Terbaru, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan pihaknya tengah membahas pembentukan Badan Gizi Nasional untuk mewujudkan program makan siang dan susu gratis.
Budiman menyebut, program Makan Siang Gratis membutuhkan pendekatan khusus, sehingga perlu dibentuk badan khusus.
Baca juga: Hitungan Akbar Faisal Soal Peta Kekuatan Peluang Hak Angket, Sorot Keseriusan PPP, PKB, Nasdem
"Karena urgensi program dan merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran.
Sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk kemenko khusus untuk program ini.
Sedang digodog kemungkinan akan dibentuk Badan Gizi Nasional," ujar Budiman saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/2/2024).
Budiman menjelaskan, sejumlah kementerian lain akan terlibat dalam koordinasi dan implementasi program, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kemendikbud.
Selain itu, koordinasi dengan pemda dan pemdes masing-masing daerah akan lebih difokuskan pada kesiapan penyediaan bahan pangan yang dibutuhkan untuk program.
"Karena salah satu kunci keberhasilan program ini adalah pada ketersediaan bahan pangan dan sumber produksi pangannya," tuturnya.
Terkait penggunaan APBN untuk program Makan Siang Gratis, di tahun pertama, negara hanya akan membiayai sekitar 50-60 persen dari kebutuhan, atau sebesar Rp 120 triliun.
Menurut dia, penghematan ini dapat dicapai melalui pendekatan collaborative farming bersama industri pangan swasta nasional dan BUMN pangan.
"Pemerintah akan mendapatkan supply bahan pangan sesuai kebutuhan program.
Sementara mitra-mitra industri pangan tersebut mendapatkan kepastian supply komoditi industrinya dari sumber produksi pangan yang sama si desa-desa mitra program," jelas Budiman.
Jadwal Pencairan Sertifikasi TW 3 2025 dan Besaran Tunjangan Profesi Guru Terbaru |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Pastikan Gibran Lulus dari SMPN 1 Surakarta, Sebut Ijazahnya Ada |
![]() |
---|
Daftar Tarif Listrik PLN untuk Oktober-Desember 2025 per kWh Semua Golongan |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Perannya sebagai Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy |
![]() |
---|
Kapan Sertifikasi TW 3 2025 Cair? Info Jadwal Pencairan dan Besaran Tunjangan Profesi Guru Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.