Berita Balikpapan Terkini

Sisa Material Masih Tersisa di Jalan MT Haryono Balikpapan, UMKM Terdampak Proyek DAS Ampal Geram

Pemerintah Kota Balikpapan dengan percaya diri menganggap pekerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono sudah tuntas 100 persen

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
DAS AMPAL - Suasana di tepi Jalan MT Haryono Balikpapan yang terdampak proyek DAS Ampal, Kamis (22/2/2024). Pemerintah Kota Balikpapan mengklaim proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono telah selesai 100 persen, namun kenyataannya badan jalan masih dalam kondisi pengecoran, menyebabkan debu dan merugikan UMKM yang terdampak tanpa adanya kompensasi yang nyata.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

Bukan hanya warungnya, Yahya meneruskan, bahkan UMKM lain yang terdampak, tak pernah menerima kompensasi yang dimaksud.

"Padahal waktu ada proyek Pertamina (di kawasan Balikpapan Tengah), teman saya yang penjual pentol keliling itu aja dapat Rp 1 juta sehari," sambung Marfu'ah.

Baca juga: Walikota Balikpapan Ungkap Progres Terkini Proyek DAS Ampal: Tersisa Dikit-dikit Aja

Dirinya pun hanya pasrah. Pasalnya, dia tak mengerti bagaimana harus menyampaikan keluhannya. Terlebih pekerjaan jalan tersebut banyak menekan pemasukan warungnya.

Soal komparasi perbandingan pemasukan yang menurun, Marfu'ah sendiri enggan membeberkan. Hanya ketika sebelum ada proyek, warungnya mampu menjual 35-45 buah lontong.

"Kalau sekarang, pernah cuma 10, paling banyak 25 lontong aja," bebernya.

Disinggung kompensasi, Marfu'ah beranggapan bahwa tiap UMKM terdampak mendapat kompensasi setidaknya Rp 500 ribu per hari, terhitung selama proyek berjalan.

Namun terlepas dari wacana kompensasi itu, baik Yahya dan istrinya, hanya berharap pemasukannya kembali normal seperti semula. Berjualan dengan nyaman tanpa harus dihadapkan pada debu proyek.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita, tak mau berkomentar banyak.

Melalui pesan teks, Rita hanya berujar bahwa segala persoalan teknis nantinya akan dijelaskan lewat konferensi pers.

"Nanti akan ada preskon dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen DPU Balikpapan)," singkat Rita, Kamis (22/2/2/204).

Meski TribunKaltim.co mencoba meminta sedikit penjelasan saja, namun Rita tetap tetap enggan berkomentar.

"Nanti ya," imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved