Berita Regional Terkini

Usai Diperiksa, Vincent Rompies Ungkap Status Anaknya dalam Kasus Bullying di Binus School Serpong

Usai diperiksa polisi, presenter dan musisi Vincent Rompies ungkap status anaknya dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Arie Puji Waluyo-Istimewa
VINCENT ROMPIES - Foto yang viral terkait dugaan kasus bullying atau perundungan di Binus School Serpong. Kanan: Vincent Rompies setelah jalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam. Usai diperiksa polisi, presenter dan musisi Vincent Rompies ungkap status anaknya dalam kasus bullying di Binus School Serpong. 

Pihak Binus School Serpong mengekuarkan sanksi tegas terhadap siswa yang terlibat dalam aksi bullying atau perundungan yang dilakukan Geng Tai.

Sementara itu, kasus bullying atau perundungan oleh Geng Tai ini statusnya naik ke penyidikan, polisi jadwalkan pemanggilan anggota geng. 

Aksi bullying atau perundungan di Binus School Serpong menjadi sorotan baru-baru ini hingga viral, kini sekolah telah mengeluarkan sanksi tegas.

Bukan hanya kepada pelaku tetapi siswa yang ikut nonton aksi bullying atau perundungan yang dilakukan Geng Tai ini juga mendapatkan sanksi dari Binus School Serpong.

Berdasarkan hasil investigasi internal, Binus School Serpong telah mengeluarkan para siswa yang terlibat dalam aksi perundungan.

“Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah,” kata Haris dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: 5 Fakta Perundungan oleh Geng Tai yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies, Update Kondisi Korban

Humas Binus School Serpong Haris Suhendra mengatakan bahwa siswa-siswa tersebut dikeluarkan setelah adanya investigasi secara intensif.

Rabu (21/4/2024), Haris melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.tv, “Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School.”

Sayangnya, Haris tidak menjelaskan jumlah siswa yang dikeluarkan dan nama-nama siswa yang terlibat perundungan.

Ia menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi detail terkait korban tidak dapat dibagikan.

Selain itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, tetapi tidak melakukan langkah pencegahan.

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” ucapnya.

Kooperatif

Binus School Serpong juga berkomitmen untuk kooperatif membantu proses investigasi yang saat ini tengah dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan.

Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut siswa yang dikeluarkan karena melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi mereka tidak dapat dibagikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved