Pilpres 2024
Surya Paloh Bahas Panggilan Jokowi dan Upaya Hak Angket dengan Anies - Cak Imin, Sepaham Sama PDIP?
Surya Paloh bahas panggilan Jokowi hingga upaya hak angket bersama Anies Baswedan dan Cak Imin. Benarkah NasDem sepaham dengan PDIP.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Ketum NasDem, Surya Paloh bahas panggilan Jokowi hingga upaya hak angket bersama Anies Baswedan dan Cak Imin.
Hal itu diungkapkan Surya Paloh usai melakukan pertemuan khusus dengan Anies Baswedan dan Cak Imin, Jumat 23 Februari 2024.
Bahkan pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PKS, Ahmad Syaikhu di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Benarkah NasDem sepaham dengan PDIP soal upaya hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Terbaru Hasil Real Count KPU Pilpres 2024, Perolehan Suara Anies-Muhaimin Terus Naik di KawalPemilu
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Terkini, Prabowo-Giban Kuasai 36 Provinsi, Bagaimana di KawalPemilu?
Baca juga: Terjawab Kapan PNS Bekerja di IKN Nusantara, Cek Sistem Kerja ASN Berbeda Seperti di DKI Jakarta
Paloh mengatakan pertemuan tersebut membahas berbagai hal termasuk terkait pertemuannya beberapa waktu lalu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
"Banyak pembahasannya. Tidak hanya satu dua masalah. Ada juga ditanya (terkait pertemuan dengan Jokowi)," tuturnya.
Paloh mengungkapkan pertemuan itu turut membahas soal permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat.
"Hanya bahas makan malam saja dan membicarakan perkembangan situasi yang berada di tengah-tengah masyarakat kita. Tidak ada yang lebih dari itu," ujarnya.
Lalu ketika ditanya sikap Koalisi Perubahan soal hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024, Paloh menegaskan pihaknya masih menunggu hasil final hitung suara manual atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita akan mengikuti terus progres daripada perjalanan pemilu kita pada apa yang telah kita lalui sampai tahapan kali ini."
"Dan kembali kami menegaskan bahwasanya, kita akan ikuti sampai secara resmi pengumuman dari KPU itu," ujar Paloh.
Dia pun menilai bahwa Pemilu 2024 bukanlah pemilu yang berjalan mulus dan biasa saja.
Namun, Paloh tidak menjelaskan lebih rinci maksud dari pernyataannya tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.