Berita Samarinda Terkini
Cerita Relawan Pemadam Kebakaran di Samarinda, Terus Berupaya Padamkan Api meski Kelelahan
Cerita relawan pemadam kebakaran di Kota Samarinda, paksakan diri meski lelah demi padamnya api.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
Perlakuan tak mengenakkan juga dirasakan para relawan saat tiba di lokasi kebakaran susulan, yakni di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Samarinda Kota.
Sejumlah kendala dihadapi saat upaya pemadaman di lokasi kebakaran.
Selain sumber air minim, api cukup lambat tertangani lantaran sebagian besar sang empunya rumah menghalangi jalan masuk petugas pemadam kebakaran.
Dengan dalih akan mengklaim asuransi, para korban terdampak sempat keukeuh tak ingin rumahnya yang sedang terbakar dimasuki pemadam dan relawan.
"Tapi kalau tidak segera ditangani, api pasti makin cepat meluas. Makanya teman-teman panjat atap. Di situ banyak yang cidera karena panas dan terkena material paku," beber Misran.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda, Pemadam Terkendala Padatnya Warga yang Menonton
Kalau soal lelah, ia mengatakan tak perlu ditanya lagi.
Pasalnya, kurang lebih 4 jam mereka tanpa henti melakukan upaya penyemprotan dengan berat tekanan air mencapai 5-10 kilogram.
Belum lagi mereka harus menggali parit karen sumber air yang begitu minim.
"Capek itu pasti. Tapi rasa kemanusiaan yang membuat kami tetap harus semangat pantang pulang sebelum api padam," tegas Misran dan beberapa timnya.
Belajar dari banyak kejadian, Misran mengatakan terkadang kendala terbesar justru datang dari masyarakat yang menghalangi gerak pemadam.
Oleh sebab itu, ia berharap, nantinya masyarakat Kota Samarinda dapat membuka jalan saat proses penanganan musibah serupa.
"Kami (relawan) tidak digaji. Tapi sungguh kami ikhlas membantu. Cuma satu permintaan kami, jangan halangi jalan kami. Kami hanya ingin api cepat padam. Dengan begitu dampak kerugiannya dapat diminimalisir," harapnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.