Berita Samarinda Terkini

Kebakaran di Jalan Gatot Subroto Samarinda, Petugas Kesulitan Air hingga Warga Banyak Menonton

Kebakaran menimpa permukiman warga di eks Bandara Temindung atau tepatya di Jalan Gatot Subroto Gang 16 RT 23, Kelurahan Bandara Samarinda

|
Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Kebakaran di Jalan Gatot Subroto Gang 16, Samarinda, Sabtu (24/2/2024). Sumber air minim, petugas kewalahan padamkan si jago merah. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran menimpa permukiman warga di eks Bandara Temindung atau tepatya di Jalan Gatot Subroto Gang 16 RT 23, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (24/2/2024) sekira pukul 18.30 Wita.

Kebakaran ini membuat para korban mengevakuasi barang mereka. 

Seperti tampak dilakukan Natalia (25) tampak mengevakuasi barang berharga miliknya, seperti mesin cuci, lemari baju, hingga ember berada di rerumputan depan rumah kontrakannya

Sementara TV, kulkas di evakuasi di sekitar rumah tetangganya.

"Saya tinggal bersama keluarga enam orang. Saya lagi kerja di Salon Kirey di Jalan Pipit. Dapat info dari teman, karena apinya kliatan jelas," katanya.

Lokasi kebakaran rupanya tak jauh dari lokasi kerja dan rumahnya.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda, Pemadam Terkendala Padatnya Warga yang Menonton

"Rumah saya kosong. Saya evakuasi barang barang berharga, di depan rumah dan ke rumah tetangga. Ya Tuhan, semoga tak merambat apinya ke rumah saya," harapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kesulitan Air Padamkan Api

Api yang melalap sejumlah rumah di permukiman padat penduduk di Jalan D. Soetomo, Gang 4 Blok B-C, RT 33 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Sabtu (24/2/2024) belum juga padam meski pemadam telah berjibaku selama dua jam.

"Tapi belum padam. Masih ada bara api dan asap masih tebal," kata Kabid Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setia Wardana kepada Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.

Diungkapkan bahwa ketersediaan air di lokasi kejadian melimpah.

Hanya saja pergerakan petugas pemadam kebakaran terbatas, karena banyaknya masyarakat memenuhi lokasi kejadian. 

Petugas juga belum dapat merangkum berapa jumlah rumah yang terbakar dalam musibah ini.

"Tapi mayoritas bangsalan berbahan dasar kayu," bebernya.

Pada pukul 18.41 Wita, para pemadam kebakaran gabungan masih melakukan pemblokan di sejumlah titik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved