Berita Kaltim Terkini

Persiapan Seleksi CPNS 2024, BKD Kaltim Bahas Jumlah dan Pemetaan Formasi ASN 

Persiapan seleksi CPNS 2024, BKD Kaltim kini tengah melakukan pembahasan jumlah dan pemetaan formasi ASN.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy 
ASN Pemprov Kaltim saat mengikuti upacara di kantor gubernur, beberapa waktu lalu. BKD Kaltim kini tengah membahas terkait perekrutan ASN. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim masih membahas kebutuhan formasi perekrutan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2024.

Diketahui bahwa pada 5 Januari 2024, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan bahwa rekrutmen ASN pada tahun 2024 ini dibuka sebanyak 2,3 juta formasi.

Dengan jumlah tersebut, maka akan membuka peluang bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi.

Kepala BKD Provinsi Kaltim, Deni Sutrisno menyampaikan, formasi kebutuhan ASN di Kaltim masih dalam proses pembahasan.

"Kemungkinan bulan April nanti baru ada informasi perekrutan ASN, karena kita masih proses dalam perencanaan," ucap Deni, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Bawaslu Kaltim Akan Tindak Tegas Penyelenggara atau Peserta Pemilu Coba Manipulasi Data Hasil Rekap

Untuk mempersiapkan kebutuhan itu, lanjutnya, BKD Kaltim akan menyesuaikan peta jabatan, analisis jabatan, serta sumber kerja keluar sehingga bisa didapatkan nominal kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.

"Untuk formasi pasti merupakan putusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Tetapi yang jelas, kita ingin jumlah formasi ASN di Kaltim bisa lebih banyak dari tahun lalu," harap Deni.

Hal itu juga berkaitan dengan penataan pegawai non-ASN yang harus selesai pada bulan Desember 2024 mendatang.

"Ini (keberadaan pegawai non ASN) harus bisa diselesaikan. Karena honorer itu kan yang namanya penataan non ASN mulai divalidasi, kemudian dipetakan baik tingkat pendidikan, lama kerja, baru penyelesaian dengan diusulkan pada posisi-posisi jabatan yang sesua," jelasnya.

Oleh karena itu, pada bulan April baru ada informasi penuh terkait kebutuhan dan proses rekrutmen ASN yang harus disampaikan kepada masyarakat.

"Kita juga harus segera merekrut, dan rencananya untuk rekrutmen itu tidak harus selalu bersamaan. Jadi bisa saja berbeda waktu, yang penting jumlah formasi sudah ditetapkan dalam 1 tahun," sambungnya.

Baca juga: Update Real Count KPU Pileg 2024, 55 Caleg DPRD Kaltim Unggul Sementara, Siapa Lolos ke Karang Paci?

Misalnya, jumlah ASN di Kaltim yang ditetapkan sekitar 10 ribu dengan pembagian di setiap masing-masing bidang.

Hal itu pastinya berdasarkan juknis, karena setiap rekrutmen harus sesuai juknis yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kemudian terkait evaluasi proses rekrutmen ASN pada tahun lalu, ia menyayangkan dari jumlah formasi ASN 2023 yang mencapai 4.400-an, ternyata yang mendaftar tidak memenuhi formasi yang ada.

Ia berharap dengan dibukanya perekrutan ASN pada tahun 2024, minat masyarakat Kaltim bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya sehingga formasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi.

"Tentu disebabkan karena minat masyarakat yang ingin mendaftar agak berkurang, dan kita juga tidak bisa memaksakan untuk mendaftar," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved