Tempat Makan Hits di Balikpapan, Restoran Kampung Kecil Hadirkan Beragam Kuliner Sunda  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Restoran Kampung Kecil menjadi salah satu tempat makan hits di Kota Balikpapan..

Restoran ini mengangkat nuansa perkampungan dari Warung Kito Grup yang kini memiliki 80 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebelum memiliki banyak abang, usaha ini dimulai dari kaki lima dengan nama Saung Kito.

Saung Kito didirikan di Jakarta pada tahun 2002 lalu. 

Memiliki beragam menu dengan cita rasa  yang khas, usaha tersebut pun meraksasa dan dikenal masyarakat dengan beberapa brand-nya.

Salah satunya adalah Restoran Kampung Kecil yang kini hadir di sejumlah Kota di Kalimantan, yakni Balikpapan Samarinda, Banjarbaru dan Pontianak. 

Baca juga: Pantai Seraya, Dulu Dijadikan TPS, Kini Menjadi Objek Wisata Pantai di Balikpapan

Nama Kampung Kecil diambil karena merepresentasikan nuansa yang diusung, yakni perkampungan asri.

Terdapat 70 gazebo bertuliskan masing-masing RT, lengkap dengan nama gang dan jalannya. 

Untuk gazebo kecil memiliki kapasitas 6-10 orang, sedangkan gazebo yang lebih panjang memiliki kapasitas 8-10 orang.

Beberapa gazebo tampak dibuat di atas hamparan rumput hijau yang tertata.

Selain itu, ada pula saung di atas kolam dengan ikan-ikan hias.

Untuk spot favorit pelanggan, yakni gazebo yang menciptakan sensasi makan di pinggir sungai khas pedesaan.

Selain itu, terdapat hall berkapasitas 150 orang yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengadakan rapat sekaligus makan bersama.

Baca juga: Diduga Lepas Kendali, Pelajar Pengendara Motor Tewas Tabrak Mobil di Balikpapan

Supervisor Kampung Kecil Balikpapan, Novan Supardi mengatakan, pelanggan yang ingin resevasi bisa langsung memesan tempat pada hari Senin -Minggu.

Untuk syarat booking, pelanggan harusmembayar DP Rp 20 ribu saat H-1 dan memesan makanan melalui WhatsApp atau datang langsung.

Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, mereka menyediakan sistem waiting list.

Hal tiu mengingat banyaknya pengunjung yang datang saat jam makan siang dan malam di rumah makan yang hadir di Balikpapan sejak 2022 ini.

Bahkan, tambah Novan, beberapa kali membeludak menapau 350 pengunjung saat hari libur. 

"Untuk demand-nya dari awal kita buka sampai sekarang Alhamdulillah masih antusias. Kalau weekend, bisa ramai dari pagi sampai kita closing. Bahkan sempat sampai sold out. Kira-kira itu ada 350 pengunjung perhari," jelasnya, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Astra Motor Kaltim 1 Luncurkan New Honda Stylo 160, Pikat Pecinta Fashion di Ewalk Mall Balikpapan

Restoran yang juga memutarkan nyanyian khas Jawa Barat itu buka dari pukul 10.00 Wita hingga 22.00 Wita. 

Bagi Anda yang penasaran dengan menu favoritnya, Novan mengungkapkan, paket nasi liwet adalah salah satunya.

Paket ini diiperuntukkan untuk 4 orang yang terdiri dari 1 ekor ayam jantan gurih dengan tekstur daging yang lembut dan bumbu yang meresap, udang khas kampung kecil, bakwan jangung, kripik tempe bandung, hingga tahu goreng. 

Ditambah lagi dengan sambal cobek, lalapan, sayur asam, serta teh hangat dan es teh tawar sepuasnya. 

Untuk menikmati hidangan ini, pelanggan hanya membayar Rp 284 ribu per paketnya. 

"Jadi mereka (pelanggan) biasanya sokongan, makannya bareng," ujarnya. 

Selain itu, terdapat menu iga bakar madu dengan cita rasa manis dan pedas serta tekstur dagingnya yang kenyal dan tak alot. 

Iga bakar madu dibanderol dengan harga Rp 66 ribu lengkap dengan nasi, sayur asap, hingga teh tawar.

Sementara untuk pelanggan yang ingin menyantap iga bakar madu saja cukup membayar Rp 58 ribu. 

Baca juga: Ketua KPU Balikpapan Tegaskan Coblos Ulang Terjadi Karena Lalai, Petugas tak Dapat Tambahan Honor

Nah, pada Februari 2024 ini, Restoran Kampung Kecil menghadirkan 3 menu minuman baru khas Jawa Barat. 

Salah satunya es kuwet, yakni minuman segar yang memadukan timun parut, sirup lemon, buah leci dan biji selasih.

Minuman yang dapat melepas dahaga ini hanya dibanderol dengan Rp 19 ribu. 

"Ini memang khas Sunda. Ini banyak dipesan di siang hari. Karena rasanya yang segar," ungkapnya. 

Selain itu, menu es cendol yang menonjolkan santan kelapa dan cendol khas Restoran Kampung Kecil yang dibanderol Rp 19 ribu. 

"Kita pakai gula asli, santan kelapa asli yang diproduksi sendiri dan cendolnya juga kita produksi sendiri. Itu yang jadi keunggulan kita
 Ini juga sering dipesan pelanggan, bahkan dalam sehari bisa habiskan 50 porsi," tambahnya. 

Terakhir adalah es melodi yang terbuat dari kelapa setengah tua yang diblender sehalus mungkin, kemudian dipadukan dengan sirup merah yang dicampur dengan jeli kopyor, lengkap dengan parutan keju di atasnya.

Untuk menikmati minuman ini, pelanggan hanya merogoh kocek Rp 24 ribu per porsinya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.