Berita Berau Terkini

Tak Beroperasi sejak 2015, Dinkes Berau Bakal Jadikan Hiperbarik Layanan Kesehatan Unggulan

Hiperbarik di Puskesmas Tanjung Batu tak dioperasikan selama 9 tahun, Dinas Kesehatan Berau berencana jadikan layanan kesehatan unggulan.

Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
HO
Alat hiperbarik yang ada di Puskesmas Tanjung Batu ini tak dioperasikan selama 9 tahun lantaran tidak ada yang bisa mengoperasikannya. 

"Sayang sekali anggaran sebesar itu kita tinggalkan begitu saja, tanpa ada yang bisa mengelola dengan baik. Karena alat pengobatan itu tidak dapat dijalankan oleh sembarang orang," ucapnya.

Alat hiperbarik ini juga dianggap penting karena memiliki hubungan erat dengan objek wisata bahari di Kabupaten Berau, terutama kegiatan menyelam yang dapat menyebabkan dekompresi.

Maka dari itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan alat hiperbarik agar bisa berfungsi segera.

Itu jugalah mengapa penempatan alat tersebut di Tanjung Batu. Karena Kecamatan Pulau Derawan menjadi salah satu tujuan wisata penyelaman terkenal di Bumi Batiwakkal.

Baca juga: DLHK Berau Cari Solusi untuk Masalah Sampah di Pulau Derawan Berau

Bakal Dijadikan Layanan Unggulan

Hiperbarik yang berada di Puskesmas Tanjung Batu. Dinas Kesehatan Berau berencana menjadikan hiperbarik ini sebagai layanan unggulan di UPT Puskesmas Tanjung Batu.
Hiperbarik yang berada di Puskesmas Tanjung Batu. Dinas Kesehatan Berau berencana menjadikan hiperbarik ini sebagai layanan unggulan di UPT Puskesmas Tanjung Batu. (HO)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie angkat bicara soal hiperbarik di Puskesmas Tanjung Batu yang mangkrak selama 9 tahun.

Ia mengatakan bahwa dibutuhkan tenaga ahli untuk mengoperasikan hiperbarik.

Untuk itu, pihaknya akan mengusulkan tenaga terlatih yang bisa mengoperasikan alat tersebut. 

"Insya Allah, tahun ini kami fasilitasi melalui anggaran peningkatan kompetensi yang ada di Dinkes," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (26/2/2024).

"Itu mungkin untuk nakes-nya dulu. Tapi kalau untuk tenaga dokter akan memanfaatkan dokter yang ada," imbuhnya. 

Diungkapkannya bahwa penambahan tenaga dokter saat ini belum bisa dilakukan.

Pasalnya, regulasi aparatur sipil negara (ASN) tidak mengizinkan untuk merekrut tenaga honorer.

Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu perkembangan regulasi pusat. 

"Karena ada juga beberapa usulan kita terkait fasilitas pelayanan kesehatan lain yang kondisinya sangat membutuhkan tenaga dokter," bebernya. 

Baca juga: Pulau Derawan Berau Butuh Tempat Pembuangan Sampah

Rencananya, tahun ini hiperbarik akan dimanfaatkan sebagai layanan unggulan pada UPT Puskesmas Tanjung Batu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved