Berita Internasional Terkini
Kondisi Aaron Bushnell Tentara AS yang Bakar Diri di Depan Kedubes Israel, Teriak Bebaskan Palestina
Kondisi terkini Aaron Bushnell tentara Amerika Serikat yang bakar diri di depan Kedubes Israel, teriak bebaskan Palestina.
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi terkini Aaron Bushnell tentara Amerika Serikat yang bakar diri di depan Kedubes Israel, teriak bebaskan Palestina.
Aaron Bushnell seorang tentara aktif Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) membakar dirinya sendiri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Minggu (25/2/2024),./
Hal ini ia lakukan sebagai bentuk dukungannya terhadap Palestina.
Aaron Bushnell mengaku sudah tak ingin lagi terlibat dalam genosida yang dilakukan Israel pada Palestina.
Bagaimana kondisi Aaron Bushnell saat ini?
Baca juga: Aksi Retno Marsudi Desak Mahkamah Internasional, Minta Israel Mundur Sekarang dari Palestina
Baca juga: Israel Kembali Diseret ke Sidang Pengadilan Internasional atas Tuduhan Pendudukan Palestina
Baca juga: Aksi Retno Marsudi Tinggalkan Sidang PBB, Tak Terima Israel Mau Hapuskan Palestina dari Peta Dunia
Dalam video yang diperoleh CNN, yang kemudian berhasil diverifikasi, diketahui tentara Amerika itu bernama Aaron Bushnell.
Sebelum membakar dirinya sendiri, Bushnell berkata, "Saya tidak akan lagi terlibat genosida."
Bushnell menambahkan, apa yang dilakukannya saat ini tak ada apa-apanya dibandingkan penderitaan warga Palestina di Gaza.
Tak lama setelahnya, ketika tiba di depan Kedubes Israel, ia meletakkan alat perekam di tanah sebelum menuangkan cairan diduga bensin ke tubuhnya.
Bushnell kemudian menyalakan api ke tubuhnya dan meneriakkan "Bebaskan Palestina!" berulang kali.
Lalu, siapakah Aaron Bushnell?
Menurut Juru Bicara AU AS, Rose Riley, Bushnell adalah pilot aktif di satuannya.

Bushnell, di akun LinkedIn-nya, mencatatkan bahwa ia merupakan lulusan Southern New Hampshire University.
Ia meraih gelar Sarjana Sains untuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak Komputer dari kampus tersebut.
Ia juga pernah menempuh studi di University of Maryland Global dengan fokus Ilmu Komputer.
Sebelum bergabung dengan AU AS, Bushnell bekerja di Paraclete Press untuk bagian IT & Web Development.
Kemudian, ia bergabung dengan AU AS pada 2020.
Saat ini, ia menduduki jabatan DevOps Engineer di kesatuannya.
Baca juga: Semoga Bisa Kembali, Inilah Sosok Motaz Azaiza, Jurnalis Palestina yang Pamit Keluar dari Gaza
Dalam Kondisi Kritis
Aaron Bushnell diketahui langsung dibawa ke rumah setempat usai melakukan aksi bakar diri.
Menurut keterangan Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD), Bushnell dalam keadaan kritis saat dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, Juru Bicara Kedubes Israel mengatakan, "Tidak ada staf kedutaan yang terluka."
Kabar terbaru mengatakan Bushnell meninggal akibat luka bakar.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi Bushnell.
Kata Angkatan Udara AS
Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri tersebut adalah personelnya.
Departemen Kepolisian Metropolitan Washington (MPD) menyatakan pria itu telah dilarikan ke rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, pria tersebut dilaporkan dalam kondisi kritis.
Baca juga: Pelatih Palestina, Hani Al Masri Meninggal karena Serangan Israel, FIFA tak Kunjung Beri Pernyataan
"Departemen Kepolisian Metropolitan merespons panggilan ke (alamat) 3500 International Drive, NW, sekitar pukul 13.00, untuk membantu Dinas Rahasia Amerika Serikat usai seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut," kata MPD dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.
Petugas pemadam kebakaran Washington DC juga diterjunkan ke lokasi kejadian.
Namun, sesampainya di lokasi, api telah dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia AS.
Sementara menurut laporan The Daily Beast, personel Angkatan Udara AS itu nekat bakar diri untuk memprotes serangan Israel ke Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.
Tentara itu mengenakan seragam militer saat kejadian.
Pria itu dilaporkan membakar diri kemudian berteriak, "Bebaskan Palestina!" beberapa kali.
Identitas personel tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Associated Press yang mengutip seorang sumber melaporkan, pria itu menyiarkan aksinya lewat platform streaming video, Twitch.
Menurut aparat penegak hukum, pria itu memulai siaran langsung, lalu meletakkan telepon genggamnya, kemudian membakar dirinya.
Pria tersebut dilaporkan mengatakan dirinya "tidak akan terlibat dalam genosida lagi."
Video itu kemudian dihapus dari Twitch.
Baca juga: Afrika Selatan Berani Bela Palestina, Kenapa Negara Arab Tak Gugat Israel ke Mahkamah Internasional?
Namun, aparat penegak hukum dilaporkan berhasil mendapatkan salinannya dan sedang melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, seorang demonstran juga membakar diri di depan konsulat Israel di Atlanta, negara bagian Georgia, AS, pada Desember 2023 lalu.
Demonstran tersebut juga mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza yang didukung AS.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh 29.606 orang, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Sedangkan lebih dari 69.737 orang juga terluka akibat serangan Israel. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Aaron Bushnell, Tentara AS yang Bakar Diri di Depan Kedubes Israel, Dukung Palestina Merdeka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.