Berita Nasional Terkini

Lengkap Profil/Biodata Prabowo yang Akan Disematkan Pangkat Jenderal Bintang 4 dan Karier Militer

Inilah profil dan biodata Prabowo Subianto yang akan disematkan pangkat Jenderal Bintang 4 dan jejak karier militer.

|
Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
JENDERAL BINTANG 4 - Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Inilah profil dan biodata Prabowo Subianto yang akan disematkan pangkat Jenderal Bintang 4 dan jejak karier militer.P 

Setelah menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus, Prabowo diberhentikan dari militer, pangkat militernya adalah Letnan Jenderal.

Baca juga: Koalisi Partai Pendukung Prabowo-Gibran Tolak Wacana Hak Angket, Sebut Paling Tepat Lewat MK

Bisnis dan Politik

Setelah diberhentikan dari kemiliteran, Prabowo mulai bergerak di dunia bisnis.

Berbagai perusahaan telah dimilikinya baik di dalam maupun di luar negeri.

Pada 2004, seperti dilansir di TribunJabar.id di artikel berjudul Rekam Jejak Prabowo Subianto - Masa kecil, Karier Militer, Bisnis hingga 2 Kali Maju Sebagai Capres, dan di Surya.co.id dengan judul Biodata Prabowo Subianto Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024 yang Berlatar Belakang Kopassus, Prabowo memulai langkahnya di dunia politik, bergabung pada Partai Golkar.

Ia sempat masuk dalam bursa Capres Golkar pada 2004, akan tetapi kalah suara dari Wiranto.

Setelah keluar dari Golkar, pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ).

Dalam debut di Pemilu 2009, Gerindra menempatkan 26 wakilnya di DPR RI.

Pada Pilpres 2009, Prabowo mendampingi Megawati sebagai Cawapres.

Pasangan ini mendapatkan suara 26,79 persen, kalah pada pasangan SBY - Boediono.

Adapun Prabowo kembali maju pada Pilpres 2014 dengan berpasangan bersama Hatta Rajasa sebagai Cawapres.

Pasangan ini diusung Koalisi Merah Putih yang terdiri tujuh partai yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat.

Lawannya adalah Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla yang diusung Koalisi Indonesia hebat yang terdiri dari PDI-P, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI.

Hasil Pemilu 2014, Pasangan Prabowo - Hatta Rajasa mendapatkan 46,85 persen suara, sementara Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla memperole 53,15 persen suara.

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali maju sebagai Capres didampingi Sandiaga Uno sebagai Cawapresnya namun kalah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved