Tribun Kaltim Hari Ini
Pulau Sebatik Kekeringan Sampai Maret, Curah Hujan Meningkat di Bulan April 2024
BMKG menyebut Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik akan mengalami kekeringan hingga Maret 2024.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - BMKG menyebut Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik akan mengalami kekeringan hingga Maret 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Nunukan William Sinaga. Menurutnya dari data BMKG 30 tahun lalu, setiap awal tahun mulai Januari hingga Maret, Nunukan mengalami kekeringan.
"Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik ada musim kering Januari sampai Maret. Tapi realnya setiap tahun bisa maju atau mundur. Februari ini bisa di dasarian tiga, dasarian dua atau dasarian satu," kata William Sinaga kepada TribunKaltim.co, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Kaltim Siapkan Hujan Buatan, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Bencana Kekeringan
"Satu dasarian itu 10 hari. Dalam sebulan kami bagi tiga dasarian," katanya.
Namun, berbeda kondisinya di wilayah IV Kabupaten Nunukan yang mengalami hujan sepanjang tahun.
William menjelaskan, daerah dikatakan mengalami musim hujan apabila setiap dasarian (tiga dasarian), takaran hujannya di atas atau sama dengan 50 mm per 10 hari.
"Jadi kalau selama 10 hari atau satu dasarian curah hujan saat ditakar kurang dari 50 mm itu dikatakan kekeringan. Daerah akan dikatakan musim kemarau kalau selama tiga dasarian berturut-turut takaran hujan kurang dari 150 mm," ucapnya.
Dia menyebut selama Febuari 2024 hanya 14 hari Nunukan diguyur hujan. Bahkan pada Januari 2024, jumlah curah hujan hanya 129,3 mm (kurang dari 150 mm).
Pada Februari 2024 jumlah curah hujan hanya 101 mm. Sehingga masih kurang 49 mm agar bisa dikatakan musim hujan.
Baca juga: Penajam Paser Utara Darurat Bencana Kekeringan
"Februari ini 14 hari hujan tapi takaran tidak masuk kategori musim hujan. Karena untuk dikatakan musim hujan apabila selama tiga dasarian takaran hujan di atas 150 mm. Januari dan Februari masing-masing hanya sekali hujan lebat," ujar William.
BMKG Nunukan prakirakan pada April 2024 baru ada kenaikan jumlah curah hujan.
"Prakiraan kami Maret 2024 curah hujan masih kurang jadi masih kering. April 2024 baru ada kenaikan jumlah curah hujan," tuturnya.
Sementara itu, temperatur suhu Kabupaten Nunukan saat ini berada di angka 32 derajat celsius.
"Cuaca di Nunukan memang panas. Tapi suhu 32 derajat celsius itu masih kategori normal untuk wilayah yang kepulauan. Kalau sudah 36 derajat celsius baru itu dikatakan panasnya tidak normal," ungkapnya. (*)
PULAU NUNUKAN DAN SEBATIK KEKERINGAN
1. Kekeringan diprediksi sampai Maret 2024
2. Curah hujan kurang dari 150mm
3. Curah hujan Februari 101mm
4. BMKG prediksi kenaikan curah hujan bulan April (febrianus felis)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pemkot Klaim Salah Catat, PBB Warga Balikpapan Melonjak Drastis: Orangtua Saya tak Sanggup Bayar |
![]() |
---|
Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Berlanjut di KPK, Kasus Dugaan Korupsi BUMD Jawa Barat |
![]() |
---|
Beras Bulog Masuk Indomaret dan Alfamart, Harga Paling Mahal Rp65.500 untuk 5 Kilogram |
![]() |
---|
4 Bulan Kasus DBON Tanpa Tersangka, Kejati Kaltim Periksa 43 Saksi Dugaan Korupsi Hibah Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Diumumkan Hari Ini, Lisa Mariana Yakin, Ridwan Kamil Pasrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.