Sejarah

Sejarah 29 Februari: Melacak Jejak Hari Kabisat yang Hanya Muncul 4 Tahun Sekali

Sejarah 29 Februari sebagai Hari Kabisat yang hanya muncul sekali dalam 4  tahun.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Shutterstock
Sejarah 29 Februari sebagai Hari Kabisat yang hanya muncul sekali dalam 4  tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah 29 Februari sebagai Hari Kabisat yang hanya muncul sekali dalam 4  tahun.

Tanggal 29 Februari 2024 akan jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kabisat.

Apa itu Hari Kabisat? Simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Sejarah 28 Februari: Nilon Ditemukan oleh Wallace Carothers, Seorang Pengidap Gangguan Jiwa

Hari Kabisat

ilustrasi kalender gregorian
Ilustrasi.

Tanggal 29 Februari adalah "hari kabisat" dalam kalender Gregorius, yaitu hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap 4 tahun sekali.

Lantaran hanya ada empat tahun sekali maka banyak orang yang lahir pada tanggal 29 Februari merayakan ulang tahunnya tanggal 28 Februari. 

Ridwan Abdullah (206) dalam bukunya menuturkan kalender yang dipakai pada masa sekarang ini adalah kalender Gregorian.

Kalender Gregorian tetap memakai sistem tahun kabisat, tetapi tiga dari empat tahun setiap permulaan abad hanya memiliki 365 hari.

Sementara tahun permulaan abad yang habis dibagi dengan angka 400 adalah tahun kabisat.

Terjadinya perubahan kalender Julian menjadi kalender Gregorian karena adanya selisih antara panjang satu tahun dalam kalender Julian (365,25 hari) dengan panjang rata-rata tahun tropis (tropical year; 365,2422 hari). 

Dengan demikian dalam Kalender Julian, setiap tiga tahun terdapat 365 hari, dan setiap tahun ke-4 disebut tahun kabisat yang memiliki 366 hari dimana pada Februari menjadi sampai tanggal 29. 

Selain itu, hari kabisat juga menarik perhatian karena itu adalah upaya untuk menjaga kalender kita sesuai dengan siklus alamiah tahun matahari.

Hari kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali dalam kasus tahun yang habis dibagi oleh 100, kecuali jika tahun itu habis dibagi oleh 400.

Misalnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat karena habis dibagi oleh 400, tetapi tahun 1900 bukan tahun kabisat karena habis dibagi oleh 100 tetapi tidak oleh 400.

Baca juga: Sejarah 27 Februari: Game Pokemon Memulai Debutnya di Nintendo Game Boy

Alasan Hari Kabisat Terletak pada bulan Februari

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved