Terbaru! Cara Melihat Sertifikat Vaksin Tanpa Aplikasi PeduliLindungi, Cek Lewat Login Satu Sehat

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah cek sertifikat vaksin atau cara melihat sertifikat vaksin tanpa aplikasi PeduliLindungi lewat login Satu Sehat.

Ulasan seputar cara  melihat sertifikat vaksin tanpa aplikasi PeduliLindungi sedang menjadi sorotan, cek sertifikat vaksin atau lewat login Satu Sehat.

Aplikasi PeduliLindungi yang selama ini menjadi andalan dalam pelacakan dan penanganan COVID-19 di Indonesia telah bertransformasi menjadi SATUSEHAT Mobile.

Perubahan ini membawa berbagai kemudahan baru bagi masyarakat, termasuk dalam pengelolaan data kesehatan dan sertifikat vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Cegah Kanker Serviks, Dinas Kesehatan Bontang Salurkan Vaksin HPV ke Murid Kelas 5 Sekolah Dasar

Aplikasi SATUSEHAT Mobile bukan hanya tentang pengelolaan data COVID-19. Aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur untuk pengelolaan data kesehatan umum, termasuk penyimpanan data resume atau rekam medis kesehatan pengguna.

Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, SATUSEHAT Mobile menjadi alat penting dalam sistem informasi kesehatan di Indonesia.

Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin di SATUSEHAT Mobile

Bagi Anda yang ingin memeriksa dan mendownload sertifikat vaksin COVID-19, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti berikut ini.

Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile atau memperbarui aplikasi PeduliLindungi yang sudah ada di perangkat Anda.

Masuk ke aplikasi SATUSEHAT Mobile menggunakan akun yang telah terdaftar.

Pada halaman utama, pilih opsi "Menu Vaksin dan Imunisasi".

Dalam menu ini, Anda akan menemukan opsi untuk melihat sertifikat vaksinasi.

Anda dapat memilih sertifikat vaksin yang ingin diperiksa dan diunduh, baik itu dosis pertama, kedua, ketiga, atau keempat.

Setelah sertifikat muncul, klik "Unduh Sertifikat" untuk mengunduhnya ke perangkat Anda.

Setelah diunduh, cek sertifikat di folder file pada iOS atau di folder file/download pada Android.

Baca juga: Nama Anne Ratna Mustika Disebut dalam Dakwaan Korupsi Bantuan Covid-19, Ini Kronologi Kasusnya