Ibu Kota Negara
Berubah Drastis dalam 2 Tahun! Ini Potret Perubahan Hutan di IKN Nusantara yang Terekam Satelit NASA
Inilah potret penampakan kondisi hutan di IKN Nusantara yang terekam Satelit NASA dan menjadi sorotan media asing.
Bambang membayangkan, sekitar dua puluh tahun yang akan datang, kawasan udara kota ini dihiasi dengan taksi terbang berkapasitas lima orang.
Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, taksi terbang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyeberang ke luar Pulau Kalimantan atau daerah yang sulit dijangkau jalur darat.
Kendaraan udara dengan tenaga listrik ini diklaim mampu terbang hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, serta menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.
Ada pula pesawat nirawak (drone) dan robot otonom yang wara-wiri di langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.
Sesuai konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini pun haruslah bertenaga listrik.
"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," kata Bambang.
Masih dalam rangka mendukung visi IKN menjadi smart city, ibu kota baru juga dilengkapi dengan kendaraan umum otonom berbasis permintaan. "Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu," ucap Bambang.
Konsep IKN menyatu dengan alam
Lantaran berada di kawasan hutan, Bambang memastikan bahwa IKN Nusantara dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.
Menurut dia, mayoritas gedung di sana "ditutupi" alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.
Artinya, model gedung dipenuhi dengan pohon dan tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.
"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.
IKN sebagai kota hutan berkelanjutan juga terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, serta 25 persen kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.
"Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045. Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini," ungkapnya.
Tahapan pembangunan IKN Nusantara
Berikut lini masa tahapan pembangunan IKN Nusantara yang dipaparkan Kepala OIKN:
Tahap I 2022-2024
Pemindahan tahap awal untuk fungsi pemerintahan prioritas Jumlah penduduk sekitar 260.000 orang Target 2024:
Pembangunan ekosistem utuh di kawasan seluas 1.000 hektar berupa area pemerintahan lengkap dengan fasilitas pendukung.
Tahap II 2025-2029
Membangun area inti IKN, termasuk perluasan jaringan transportasi, permukiman, serta pengembangan kawasan riset dan talenta.
Tahap III 2030-2034
Pembangunan progresif, termasuk untuk utilitas terintegrasi, kawasan industri, dan penguatan kota cerdas.
Tahap IV 2035-2039
Membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota (Nusantara, Samarinda, dan Balikpapan) untuk percepatan pembangunan Kalimantan.
Tahap V 2040-2045
Mengokohkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua" Jumlah penduduk kurang dari dua juta, sekitar 1.911.000 orang.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.