Ramadhan 2024

Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1445 H, Awal Puasa 2024 Muhammadiyah, Ada Potensi Berbeda

Berikut jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H. Jadwal awal puasa 2024 Muhammadiyah. Ada potensi perbedaan awal puasa. Simak info lengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI
SIDANG ISBAT - Ilustrasi pemantauan hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023). Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 akan melihat hasil pantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Berikut jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H. Jadwal awal puasa 2024 Muhammadiyah. Ada potensi perbedaan awal puasa. Simak info lengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 untuk mengetahui awal puasa 2024 versi Pemerintah.

Sementara ini, Pemerintah belum menetapkan awal puasa Ramadhan 2024, karena masih menunggu sidang isbat yang akan digelar akhir bulan Syaban,

Sedangkan PP Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal puasa 2024 bertepatan dengan Senin, 11 Maret 2024.

Simak selengkapnya informasi jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H dan awal puasa 2024 Muhammadiyah lengkap dengan analisa potensi perbedaan awal puasa tahun ini.

Baca juga: Hukum Mencicipi Makanan saat Masak saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Baca juga: Jadwal Imsak Samarinda 2024, Lengkap Waktu Sholat dan Buka Puasa Ramadhan 1445 H, Link Download

Baca juga: Contoh Ceramah Singkat Ramadhan 2024, Tema Berlomba dalam Kebaikan dan Sedekah di Bulan Suci

PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal pada 10 April 2024.

PP Muhammadiyah juga menyebutkan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Sedangkan awal puasa 1 Ramadhan 1445 H versi Pemerintah akan ditetapkan setelah sidang isbat.

Hasil sidang isbat ditetapkan melalui pengamatan hilal di sejumlah titik di Indonesia.

Dilansir Grid.ID dari KompasTV, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.

Sidang Isbat ini akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring.

Ilustrasi. Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kapan sidang isbat Ramadhan 2022? Jadwal dan link live streaming sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H yang akan digelar 1 April 2022.
JADWAL SIDANG ISBAT - Ilustrasi. Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018) lalu. Berikut jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H. Jadwal awal puasa 2024 Muhammadiyah. Ada potensi perbedaan awal puasa. Simak info lengkapnya.(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Kamaruddin dalam Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan, Sidang Isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Baca juga: Rekomendasi 25 Font Ramadhan Lengkap Link Download, Bisa untuk Bahan Desain Konten

Sidang ini juga akan dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.

Adapun perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga akan dilibatkan dalam Sidang Isbat ini.

Masih menurut Adib, Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Tahap kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Lalu, tahap ketiga adalah melakukan konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag.

Meski demikian, apabila mengacu pada Kalender Islam Hijriah 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI dan NU, diperkirakan awal puasa Ramadan 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Perlu diingat juga, awal puasa Ramadan 2024 versi Pemerintah dan NU ini masih berupa prediksi sebagaimana merujuk pada kalender.

Penetapan tanggal pastinya baru akan diumumkan saat sidang isbat.

Awal Puasa Berpotensi Beda

Kabar terbaru, prakiraan hilal guna menentukan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah atau awal berpuasa bagi umat islam di Indonesia kemungkinan bakal berbeda.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Menjelang Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Syariat Islam

Dalam laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG) bertajuk 'Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadhan 1445 H' disebutkan awal Ramadan berpotensi jatuh pada hari yang berbeda sesuai dengan penghitungan yang digunakan.

BMKG menjelaskan, konjungsi geosentrik (ijtima') akan kembali terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 09.00 UT atau pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 WITA atau pukul 18.00 WIT.

Konjungsi geosentrik adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.

Pada 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51 WIT di Waris, Papua.

Adapun waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50 WIB di Banda Aceh, Aceh.

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia," sebut BMKG dikutip dari laporan tersebut, Jumat (23/2/2024).

BMKG menyatakan, berdasarkan hal-hal tersebut, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadan 1445 H, bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 10, bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam.

Sementara, tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam.

"Sedangkan bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret
2024 tersebut," jelas BMKG.

Lebih lanjut BMKG menyatakan, ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,33° di Jayapura, Papua; sampai dengan 0,87° di Tua Pejat,
Sumatera Barat.

Adapun ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 10,75° di Merauke, Papua; sampai dengan 13,62° di Sabang, Aceh.

Kemudian, elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara 1,64° di Denpasar, Bali sampai dengan 2,08° di Jayapura, Papua.

Baca juga: 35 Ucapan Ramadhan 2024 yang Menyentuh Hati, Bisa Dibagikan Kepada Keluarga, Saudara dan Teman

Adapun elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 13,24° di Jayapura, Papua sampai dengan 14,95° di Banda Aceh, Aceh.

Umur Bulan di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,15 jam di Waris, Papua; sampai dengan 2,84 jam di Banda Aceh, Aceh.

Selanjutnya, Lag di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,35 menit di Jayapura, Papua; sampai dengan 5,45 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Lag di Indonesia saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 48,15 menit di Merauke, Papua; sampai dengan 60,09 menit di Sabang, Aceh.

Fraksi Illuminasi Bulan di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara 0,02 persen di Denpasar, Bali; sampai dengan 0,03 persen di Jayapura, Papua.

Adapun fraksi illuminasi bulan di Indonesia saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 1,33 persen di Jayapura, Papua; sampai dengan 1,70 persen di Banda Aceh, Aceh.

"Pada tanggal 10 Maret 2024, bulan terbenam lebih dulu dari matahari, sehingga data objek astronomis lainnya tidak diperlukan lagi.

Pada tanggal 11 Maret 2024, dari sejak matahari terbenam hingga bulan terbenam ada objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya lebih kecil daripada 5° dari bulan, yaitu Merkurius," ungkap laporan tersebut.

Itulah tadi ulasan jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H dan awal puasa 2024 Muhammadiyah serta potensi perbedaan awal puasa tahun. 

Baca juga: Ada 6 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya saat Sahur

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved