Tribun Kaltim Hari Ini
Pedagang Dilarang Sewakan Kios di Pasar Tangga Arung Tenggarong, Bakal Ditindak Tegas
Puluhan pedagang Pasar Tangga Arung di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menyerbu undian lapak relokasi di eks Lapangan Pemuda.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Puluhan pedagang Pasar Tangga Arung di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menyerbu undian lapak relokasi di eks Lapangan Pemuda.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) pun telah memastikan proses relokasi ratusan pedagang Pasar Tangga Arung akan rampung sebelum bulan Ramadan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Kukar, Arfan Boma. Dalam sosialisasi serta pengundian kios, yang dilakukan bersama pedagang di Musala Pasar Tangga Arung, pada Rabu (28/2) malam.
Baca juga: Puluhan Pedagang Serbu Undian Lapak Relokasi Pasar Tangga Arung Kukar
Sesuai permintaan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, proses pengundian dilaksanakan selama dua hari.
Selanjutnya akan dilanjutkan dengan mobilisasi pedagang dari Pasar Tangga Arung ke Pasar Eks Lapang Pemuda, di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong hingga 8 Maret 2024.
Dalam proses relokasi, Boma mengatakan pihaknya akan dibantu dengan OPD lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Ia memastikan proses pengundian kios akan berjalan sesuai aturan yang berlaku. Proses relokasi juga akan dilakukan sebaik mungkin untuk memperkecil dampak pemindahan.
“Nanti lintas OPD akan membantu pedagang untuk mempersiapkan relokasi. Ada dua truk dari Satpol PP dan dua truk dari Dishub. Kami di Disperindag juga akan membantu mobilisasi,” kata Boma.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Tangga Arung Kukar, 368 Pedagang Direlokasi Sebelum Lebaran
Untuk tahap awal relokasi akan ada 368 pedagang dari total 703 pasar Tangga Arung yang akan direlokasi. Di lokasi sementara, seluruh fasilitas telah tersedia dengan lengkap.
Mulai dari listrik dan air, termasuk biaya sewa akan difasilitasi pemerintah untuk enam bulan kedepan.
Untuk itu, Boma berharap para pedagang dapat bersyukur dengan fasilitasi yang ada. Ia juga mengingatkan bahwa relokasi ini hanya bersifat sementara, sampai revitalisasi Pasar Tangga Arung rampung.
Boma pun meminta agar tidak ada oknum yang berulah dan melakukan sewa kios. Apabila ada, maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas, diawali dengan teguran.
“Manfaatkan fasilitasi ini dengan baik. Kami di pemerintah ingin memanusiakan pedagang. Jadi manfaatkan semua yang sudah diberi ini sebaik-baiknya, jangan dipindahtangankan,” tegas Boma.
Baca juga: Pedagang Pasar Tangga Arung di Kutai Kartanegara Berkumpul Minta Relokasi Ditunda
Sementara itu, Wakil Sekretaris Forum Pedagang Pasar dan Kaki Lima (FPPKL) Tangga Arung, Syahrudi menambahkan, seluruh pedagang sudah satu suara dan menerima relokasi ini.
Meski, sebelumnya sempat meminta agar ditunda setelah Idulfitri. Namun, setelah mendapat penjelasan terhadap mekanisme dan aturan pengerjaan fisik tahap kedua Pasar Tangga Arung mereka menerima keputusan relokasi.
“Kami sangat berterima kasih atas fasilitasi yang diberi pemerintah. Dan hampir semua dari pedagang menerima rencana ini,” pungkasnya. (aul)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.