RSUD Panglima Sebaya Tambah Fasilitas Tempat Tidur dan Tahun ini Bangun Sarana dan Prasarana

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Untuk memaksimalkan pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya melakukan penambahan fasilitas tempat tidur di ruang rawat inap.

Saat ini, tersedia 255 tempat tidur di ruang rawat inap dari yang sebelumnya hanya 214 tempat tidur.
Plt Direktur RSUD Panglima Sebaya, dr Kamal Anshari mengatakan untuk tahun ini akan kembali dilakukan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpas).

"Bisa lebih banyak lagi tempat tidur pasien, karena tahun ini akan dikebut pembangunan Sarpas. Kemungkinan, bisa mencapai 280 tempat tidur di ruang rawat inap akhir tahun nanti," terang Kamal, Kamis (29/2).

Baca juga: Tembus Rp 18 Ribu Per Kilogram, Bulog Paser Ungkap Penyebab Harga Beras Terus Melonjak

Diungkapkan, upaya tersebut juga sebagai langkah dalam memenuhi fasilitas kesehatan saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim 2026 yang akan berlangsung di Kabupaten Paser.

Terlebih, kata Kamal RSUD Panglima Sebaya kini sudah menjadi rumah sakit tipe B dari yang sebelumnya tipe C. "Dengan status ini, tentu kami sudah siap dalam menyukseskan Porprov Kaltim dalam hal pelayanan kesehatan," tambahnya.

Selain itu, RSUD Panglima Sebaya sudah memiliki tenaga profesional terdiri dari 2 dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, 3 dokter spesialis bedah, 3 dokter spesialis anestesi, dan 4 dokter spesialis penyakit dalam.

Lebih lanjut disampaikan, RSUD Panglima Sebaya juga sudah memiliki 2 dokter spesialis paru dan 1 dokter spesialis rehabilitasi medik.

"Total ada 44 dokter spesialis, ditambah 24 dokter umum serta 240 perawat. RSUD Panglima Sebaya juga memiliki 7 fisioterapis, 10 unit ambulance, pelayanan gawat darurat 24 jam, pelayanan radiologi 24 jam dan pelayanan operasi darurat 24 jam," ulasnya.

Berkaca pada Popda XVI Kaltim Tahun 2022, kata Kamal RSUD Panglima Sebaya tidak mengalami masalah dalam penanganan kesehatan pada event tersebut.

"Insya Allah pelayanan kesehatan untuk Porprov VIII Kaltim mendatang mumpuni, karena kita melihat dari pelaksanaan Popda sebelumnya. Kami tidak mengalami masalah dalam hal penanganan kesehatan, normal seperti biasa melayani pasien lain," pungkas Kamal.(syf)