Tribun Kaltim Hari Ini

Beri Selamat ke Bustan, Khairul: Jadi Walikota Tarakan 90 Persen Enak Sekali

Khairul berharap kepada Bustan agar dapat melaksanakan harapan yang juga disampaikan oleh Gubernur Kaltara.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTARA.COM/DESI KARTIKA
Walikota Tarakan periode 2019-2024, Khairul (kanan) saat menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan Pj Walikota Tarakan di Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubuernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang berikan pesan khusus kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan.
Zainal menekankan kepada Bustan agar dapat bekerja dengan baik.

"Seperti arahan yang telah diberikan, agar pak Pj selalu turun ke lapangan untuk menggali apa yang menjadi keluhan masyarakat di Kota Tarakan. Jadi jangan terlalu sering di dalam ruangan," kata Zainal usai melantik Bustan, Jumat (1/3/2024).

Masalah inflasi juga menjadi salah satu atensi selama Bustan menjabat sebagai Pj Wali Kota Tarakan. Zainal meminta ke Bustan wajib mengontrol harga pasar.

"Kita harapkan dalam, menjalankan sebagai Pj ini Pak Bustan benar-benar menjalankan tugas dan bekerja dengan hati yang iklas. Jadi jangan bekerja karena tanda kutip (mencari sesuatu)," tegasnya.

Bahkan kinerja Bustan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.

"Manakala dalam tiga bulan terdapat pekerjaan atau hal-hal yang telah diinstruksikan tidak selesai kita akan lakukan evaluasi dan bukan tidak mungkin akan kita ganti," tandasnya.

Baca juga: Direncanakan Kelar Akhir 2023, Hingga Awal Maret Gedung DPRD Kaltara Belum Selesai 100 Persen

Dalam hal ini, Gubernur dapat mengusulkan pergantian apabila Pj menunjukkan kinerja yang kurang baik atau lambat.

"Sudah banyak contoh, baik Pj Gubernur, Pj Wali Kota atau Pj Bupati setiap tiga bulan selalu dilakukan evaluasi oleh Kemendagri," sebutnya.

Untuk indikator capaian, Zainal mengatakan bahwa itu berkaitan dengan kinerja. Utamanya yakni tugas-tugas pokoknya sebagai wali kota.

"Terkait kewenangan jangan sampai menyimpang ikuti rambu-rambu yang sudah ada," pungkasnya.

Mantan Walikota Tarakan, Khairul berikan pesan kepada Bustan.

Dia berharap kepada Bustan agar dapat melaksanakan harapan yang juga disampaikan oleh gubernur Kaltara, yakni melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab yang telah diamanahkan.

"Untuk harapanya tadi sudah disampaikan oleh Pak Gubernur, agar dilaksanakan saja apa yang menjadi amanat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Khairul sebelum meninggalkan gedung Gabungan Dinas (Gadis) Tanjung Selor, Kaltara.

Menurutnya, selama ia menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Tarakan telah mengukir banyak kesan mendalam untuknya secara pribadi.

"Ya banyak kesanlah baik suka dan duka, tapi banyak sukanya deh. Tapi jadi Wali Kota Tarakan ini sepertinya hanya 10 persen saja enaknya dan 90 persennya enak sekali," ujarnya diselingi tawa.

Baca juga: Bank Indonesia Bawa Uang Rp131,5 Miliar, Ekspedisi Rupiah Berdaulat Kunjungi Wilayah 3T di Kaltara

Khairul menuturkan, bahwa segala program kerja dan janji politik yang ia buat telah terealisasi dengan baik saat masa kepemimpinanya selama lima tahun ia menjabat sebagai Wali Kota Tarakan.

Terkait dengan program kerja dan program unggulan, ia mengaku tidak memiliki kapasitas untuk melakukan penilaian terhadap kinerjannya sendiri.

Oleh sebab itu, ia kembalikan penilaian tersebut kepada masyarakat Kota Tarakan.

"Tugas kami sudah selesai. Penilaian kami serahkan kepada masyarakat," tegasnya.

Khairul juga meyakini,sosok yang telah dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dalam memimpin kota Tarakan untuk menggantikannya telah melewati pertimbangan yang matang.

"Kalau sudah dipilih oleh pak mendagri, saya rasa cocok saja," pungkasnya.

Menyoal, apakah nanti Khairul akan kembali berjuang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), pria yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tarakan ini belum ingin berkomentar lebih lanjut.

"Masih lama itu. Yang paling dekat saat ini bulan Ramadan. Kita fokus Saja ke situ dulu," tutupnya.

Baca juga: Hilangkan Stres, Warga Desa Tanjung Buka Pilih Naik Speedboat untuk Belanja ke Tanjung Selor Kaltara

Sebelumnya, Zainal A Paliwang telah melantik Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tarakan, menggantikan Khairul serta wakilnya Effendi Djuprianto di gedung Gabungan Dinas (Gadis), Jumat (1/3/2024).

Dalam pelantikan tersebut terlihat mantan Wali Kota Tarakan yang berakhir masa jabatannya tepat pada 1 Maret 2024, Khairul beserta istri.

Selain itu, turut hadir pejabat lain di lingkungkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, seperti Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) wilayah lingkungan provinsi Kaltara untuk menyaksikan pelantikan Pj Wali Kota Tarakan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengucapkan selamat kepada Bustan yang telah dilantik.

"Selamat untuk pak Bustan, tentu ini menjadi amanah dan tanggung jawab besar," ucapanya.

Menurutnya, pergantian pemimpin daerah definitif menjadi pejabat kepala daerah ini juga merupakan momentum yang penting dan bersejarah.

"Terlebih Kota Tarakan merupakan daerah strategis pintu masuk ke Kaltara dan memiliki jumlah penduduk terbesar di Kaltara. Untuk itu, saya minta kepada Pj Wali Kota agar dapat menjawab kepercayaan yang telah diberikan dengan baik," imbuhnya.

Proses pelantikan dan serah terima jabatan di akhiri dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat oleh seluruh tamu undangan kepada Pj Wali Kota Tarakan yang baru.

Penunjukan Pj Wali Kota Tarakan ini berdasarkan Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor : 100.2.1.3 - 638 Tahun 2024 Tanggal 29 Februari. (desi kartika ayu)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved