Pemilu 2024
Ekti Imanuel Anggota DPRD Kaltim Dapil 5 Target Jalan Perbatasan Kubar-Mahulu Rampung 2025
Anggota DPRD Kaltim Dapil 5 Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Ekti Imanuel menargetkan pembangunan jalan paralel Kubar-Mahulu sepanjang 143 Km rampung 2025
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Anggota DPRD Kaltim Dapil 5 Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Ekti Imanuel menargetkan pembangunan jalan paralel Kubar-Mahulu sepanjang 143 Km rampung 2025.
Hal tersebut disampaikan saat ditanyai mengenai target program yang akan Ia lanjutkan saat menjabat kembali sebagai anggota DPRD Kaltim, Senin (4/3/2024).
Untuk diketahui pada Pemilu 2024 ini, Ia kembali meraih kursi di DPRD Kaltim untuk Dapil Kubar-Mahulu dengan meraih suara tertinggi.
Baca juga: Raih Suara Tertinggi di Dapil Kaltim 5 untuk DPRD Kaltim, Berikut Pernyataan Ekti Imanuel
Ia mengaku optimistis untuk menyelesaikan target ini karena didukung oleh posisinya sebagai anggota Komisi III Bidang Pembangunan di DPRD Kaltim.
Untuk anggaran, Ia memastikan setiap tahun anggarannya selalu rutin tersalurkan. "Kita terus menyalurkan dana untuk jalan penghubung Kubar-Mahulu itu, setiap tahun masuk," katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Ia menyebut anggaran pembangunan untuk jalan perbatasan Kubar-Mahulu ini bisa masuk dari berbagai sektor.
"Kebetulan jalan menuju Kubar-Mahulu ini kan memang non status gitu. Jadi APBN dia bisa masuk, provinsi bisa masuk dan Mahulu atau Kubar sendiri bisa masuk," ujarnya.
Untuk kondisi jalan terkini di jalan penghubung dua kabupaten ini nampak sudah mulai baik dibanding sebelumnya.
Baca juga: Anggota DPRD Kaltim Ekti Imanuel Serahkan Bantuan di 42 Rumah Ibadah di Kubar
Ia mengaku sering melewati jalan Kubar-Mahulu tersebut, menurut pantauannya saat ini kondisi jalan sudah lumayan baik.
"Ya mudah-mudahan saja di tahun 2025 ini bisa rampung, karena sebenarnya kan anggaran dari Mahulu, Kubar, Provinsi Kaltim dan APBN itu kan besar," sebutnya.
Mengenai kendala anggaran, Ia menyebut tak jadi kendala karena anggaran terus masuk di proyek ini. Namun, ruas jalan yang terlalu panjang menjadi alasan lambatnya proses pembangunan.
Ia berharap, ada perwakilan DPRD-RI yang dapat menyuarakan hak masyarakat di Mahulu utamanya mengenai infrastruktur jalan.
"Memang ya tentu kita berharap yang lebih besar ya dari APBN dari pusat. Tentu kita juga berharap perwakilan DPR-RI yang mewakili Kaltim nanti bisa juga menyuarakan," tuturnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pengertian Putusan 'Dismissal' yang Bikin Pemerintah Tunda Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Besok, Rabu 26 Juni KPU Kutai Kartanegara Siap Gelar Penghitungan Ulang Surat Suara di 43 TPS |
![]() |
---|
Polisi Awasi Pergeseran 43 Kotak Suara Jelang Penghitungan Surat Suara Ulang di Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
KPU Kukar Jamin Tidak Ada Surat yang Rusak dalam Penghitungan Suara Ulang di 43 TPS |
![]() |
---|
Terjawab Alasan Politikus PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic, Sebut Pemilu Kontestasi Saudagar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.